LAPORAN KIMIA SIFAT-SIFAT UNSUR PERIODE KETIGA

I.                    Judul: Menyelidiki beberapa sifat unsur-unsur periode ketiga dan senyawanya.

II.                  Tujuan: Mengetahui beberapa sifat unsur-unsur periode ketiga dan senyawa-senyawanya.

III.                Alat dan bahan      

Alat : 

Ø  Tabung reaksi dan rak           

Ø  Kaca arloji

Ø  Labu Erlenmeyer

Ø  Penguji daya hantar listrik

Ø  Pipet tetes

Ø  Spatula kaca

Ø  Pisau

Ø  Pinset / Jepit logam

Ø  Sendok bakar

Ø  Lampu spiritus

Ø  Kertas ampelas

Ø  Kertas saring / tissu

Ø  Ampelas

Bahan:

Ø  Logam natrium

Ø  Logam magnesium

Ø  Indikator PP

Ø  Air Suling

Ø  Larutan Aluminium sulfat 0,1M

Ø  Larutan ammonia 2M

Ø  Larutan natrium hidroksida 2M

Ø  Larutan asam sulfat 1 M

IV.                Cara Kerja :

Menyelidiki sifat-sifat fisis

1.       Bersihkan logam natrium dengan kertas saring / tissue, iris dengan pisau lalu amati permukaan yang baru dipotong. Uji daya hantar listrik.

2.      Bersihkan potongan pita magnesium dengan ampelas hingga mengkilat. Catat warna, kekerasan dan daya hantar listriknya.

Menyelidiki sifat-sifat kimia

1.      Reaksi dengan air

a)      Masukkan sepotong kecil natrium kedalam air yang sudah diberi satu tetes indicator PP, amati dan catat apa yang terjadi.

b)      Ulangi langkat tersebut untuk magnesium.

2.      Reaksi hasil pembakaran magnesium dengan air.

a)      Bakarlah sepotong pita magnesium dan tambahkan beberapa tetes air kedalam hasil pembakaran itu.

V.                  Hasil Pengamatan  :

        i.            Sifat fisis

Sifat	Na(natrium)	Mg(Magnesium)
Penampilan	Putih mengkilat	Mengkilap
Kekerasan	Lunak, mudah dipotong	Liat, mudah dipotong
Daya hantar listrik	Baik	Baik

      ii.            Sifat kimia

Percobaan	Warna larutan
Natrium + air	Orange
Magnesium + air	Putih

VI.                Pertanyaan:

Berikut jawabannya:

1.       Keteraturan perubahan sifat unsur-unsur periode ketiga adalah, sbb:

Basa kuat – Basa lemah – Amfoter – Asam sangat lemah – Asam lemah – Asam kuat – Asam sangat kuat

2.      Reaksi-reaksi yang terjadi:

Reaksi dengan air

2 Na + 2 H₂O   → 2 NaOH + H₂

Mg + 2 H₂O     → Mg(OH)₂ + H₂

Reaksi oksida magnesium

MgO + H₂O      → Mg(OH)₂

VII.              Kesimpulan :

Sifat-sifat unsure periode ketiga berubah secara beraturan. Dari kiri ke kanan:

·         Jari-jari atom berkurang

·         Energy ionisasi cenderung bertambah

·         Sifat logam berkurang, sifat nonlogam bertambah

·         Daya reduksi berkurang, data oksidasi bertambah

·         Sifat basa berkurang, sifat asam bertambah

LAPORAN KIMIA REAKSI LOGAM NATRIUM DENGAN AIR

       I.            Judul                            : Reaksi Logam Natrium Dengan Air

      II.            Tujuan                         : Mengetahui kereaktifan logam natrium dengan air.

 III.            Alat dan bahan            :  

Ø  Gelas kimia 250 ml 1 buah

Ø  Kaca arloji

Ø  Pisau 1 buah

Ø  Pinset

Ø  Kertas saring 1 buah

Ø  Logam Natrium (Na)

Ø  Indikator PP 1 ml

Ø  Air

    IV.            Teori Singkat               : Natrium adalah logam yang sangat reaktif, mudah bereaksi     dengan oksigen maupun air.

      V.            Cara Kerja                   :

1.      Bersihkan permukaan natrium dengan kertas saring (pegang dengan pinset) lalu potonglah natrium sebesar kacang hijau dan segera diamati!

2.      Siapkan 100ml air dalam gelas kimia, tambahkan 3 tetes indicator PP.

3.      Masukkan potongan natrium ke dalam gelas kimia dan tutuplah dengan kaca arloji

    VI.            Hasil pengamatan       :

No	Perlakuan	Pengamatan
1.	Air ditetesi fenolftalein (PP)	Berwarna putih keruh pada bagian atas
2.	Tampilan logam natrium sebelum diiris	Berwarna Kuning kecoklatan
3.	Tampilan permukaan logam natrium sesudah diiris	Berwarna putih mengkilap
4.	Perubahan yang terjadi setelah logam Na dimasukkan ke dalam air	Warna air menjadi merah

  VII.            Pertanyaan:

1.      Apa yang dapat anda simpulkan dari perubahan warna air sebelum dan sesudah logam natrium dimasukan?

Jawab: Natrium dan air yang bereaksi bersifat basa, karena air berubah warna berwarna tidak menjadi merah muda keungguan.

2.       Zat apa yang terbentuk dari reaksi yang terjadi antara logam natrium dengan air?

Jawab: 2Na_(s) + 2H₂O_(l)    →    2NaOH_(l) + H_2(g)

3.       Apakah reaksi di atas endoterm atau eksoterm? Jelaskan !

Jawab: Reaksi logam Na di sebut reaksi eksoterm, karena dalam reaksi  tersebut timbul energi (panas) dan percikan api.

4.       Apa yang terjadi seandainya logam kalium direaksikan dengan air?

Jawab: Logam kalium lebih rektif dari logam Natrium, karena dalam 1golongan, semakin ke bawah semakin reaktif.

5.      Mengapa logam natrium harus disimpan dalam minyak tanah?

Jawab: Agar tidak teroksidasi dengan udara.

VIII.            Kesimpulan     :

1.      Logam natrium mudah bereaksi dengan air.

2.      Pada reaksi antara logam natrium dengan air terbentuk larutan basa, dibuktikan  dengan

         perubahan warna dari putih menjadi merah.

3.      Permukaan logam natrium yang baru iiris berbeda dengan logam natrium yang telah   

         lama, karena logam natrium yang baru diiris belum teroksidasi dengan udara.

4.      Persamaan reaksi antara logam Na dengan H₂O

         2Na + 2H₂O    →        2NaOH + H₂

GOLONGAN ALKALI TANAH

1.      Dibandingkan dnegan logam alkali, titik leleh, kerapatan dan kekerasan logam alkali tanahg lebih besar. Jelaskan mengapa demikian!

Jawab; Logam alkali tanah mempunyai 2 elektron valensi sehingga ikatan logamnya lebih kuat.

2.      Jelaskan hubungan antara kereaktifan logam alkali tanah dengan jari-jari atomya!

Jawab:

3.      Reaksi-reaksi logam alkali tanah

Ca(s) + 2H₂O(l) → Ca(OH)₂(aq) + H₂(g)

2Mg(s) + O₂ (g) → 2MgO(s)

Ba + O₂ → BaO

Be + Cl₂ → BeCl2

3Mg + N₂ → MgN₂

Ca + H₂ → CaH₂

Sr + S → SrS

CaO + H₂O → Ca(OH)₂ + H₂

Mg₃N₂ + 6H₂O → 3Mg(OH₎₂ + 2NH₃