Toreng Toreng Torenggggg.....

Welcome to my lovely blog everybodyyyy.
Visit me through twitter: @deviflorenci facebook: fmailto:florencidevi@gmail.com line: deviflorenci email: deviflorenci@yahoo.com Thankyou for visit my blog :)

Minggu, 20 November 2011

Resensi Novel 'Moonlight Waltz'

Pandangan Arlin terhadap piano berubah sejak Dora—adiknya—mengajaknya nonton konser Brunhilde Zimmermann, pianis terkenal asal Jerman di Sabuga. Saat itu, alunan permainan piano dari Aldo—teman sekelas Arlin di sekolah—yang menjadi guest pianist di acara tersebut tanpa sengaja ‘menyihir’ Arlin.

Sejak perkenalan itulah, hubungan Arlin dan Aldo semakin erat dan berbuah persahabatan. Meski Aldo adalah anak yang susah ditebak, namun satu hal yang bisa dipastikan oleh Arlin, ia seorang pekerja keras sejati. Aldo rela mengorbankan apa saja demi sesuatu yang disukainya.

Meski sudah setahun mereka menjadi sepasang sahabat, tapi banyak hal yang belum diketahui Arlin tentang Aldo. Termasuk tentang Liora, cewek kalem yang belakangan baru diketahui adalah mantannya Aldo.

Keberadaan Liora ternyata jauh dari bayangan Arlin. Liora bukan hanya sekadar mantan yang mudah dilupakan begitu saja. Tetapi, Liora adalah cewek yang selalu ada di hati Aldo. Meski Aldo sering kali menolak keberadaan rasa cintanya terhadap Liora, namun sorot mata Aldo tidak bisa berbohong.

Hal inilah yang menjadi awal kegundahan Arlin terhadap Aldo dan tentunya Liora. Cewek ini berhasil mendapatkan perhatian istimewa dari Aldo. Arlin merasa terusik dengan hadirnya Liora. Tidak hanya itu, Arlin juga merasa tidak bisa lagi berduaan dengan Aldo. Selalu saja ada Liora di antara mereka, meski keberadaan Liora hanya sebatas dalam hati Aldo.

Kisah persahabatan Arlin dan Aldo seketika berubah menjadi sebuah dilema. Arlin merasa ikatan yang ada di antara Aldo dan Liora begitu kuat. Sesuatu yang menyatukan mereka tak akan menghilangkan cinta di antara mereka. Sanggupkah Arlin melewati ikatan di antara Aldo dan Liora?

Baca kisahnya dalam novel karya Fenny Wong yang diterbitkan oleh GagasMedia. Novel ini tidak sekadar menceritakan kisah cinta antara Arlin, Aldo, dan Liora saja. Lebih dari itu, novel ini berisi tentang ambisi dan keyakinan seorang remaja untuk menemukan dan meraih apa yang sebenarnya ia impikan. Meski banyak hal yang menjadi penghalang, namun kegigihan dan keyakinan akan membuahkan hasil yang diinginkan.

Resensi Novel 'Dongeng Semusim'


Nabil dan Sarah merupakan pasangan yang serasi. Selain ganteng dan cantik, kedua orang ini juga memiliki karir yang cukup bagus di kantornya masing-masing. Usia pacaran yang cukup lama nampaknya juga sudah menunjang kisah cinta mereka untuk dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Bahkan, perbedaan keyakinan yang dianut kedua pasangan ini bukanlah kendala lagi. Sarah dengan suka rela berpindah agama agar bisa seiman dengan Nabil. Meski harus berhadapan dengan ayahnya, Sarah yakin bahwa Nabil adalah pemimpin yang tepat bagi ia dan keluarganya kelak.

Pernikahan pun akhirnya berlangsung, walau ayah Sarah tidak hadir. Mereka berdua bahagia menyambut hidup baru.

Namun, ternyata pernikahan tidak seindah dan semulus yang dibayangkan. Tak ada gading yang tak retak. Itu satu perumpamaan yang pasti. Begitu pun dengan pernikahan mereka yang baru seumur jagung. Nabil menganggap semuanya hanya untuk sekadar fun. Hidup senang hanya berdua dengan Sarah. Sedangkan Sarah, begitu serius untuk membangun sebuah keluarga kecil yang bahagia.

Krikil-krikil kecil mulai menghantui mereka. Mulai dari keinginan punya anak, hingga masalah perubahan Sarah menjadi seorang wanita yang lebih rajin beribadah. Bagi Sarah, semua itu ia lakukan untuk Nabil karena ia memiliki cinta tulus untuk Nabil.

Sayangnya, semua itu tidak berlaku bagi Nabil. Meski sebenarnya ia begitu menyayangi dan mencintai Sarah, tapi perubahan Sarah itulah yang tidak bisa diterimanya. Ego-lah yang bermain dalam diri Nabil saat ini.

Lantas, apa yang akan terjadi kemudian? Benarkah, cinta dan sayang saja tidak cukup untuk menjalankan semua itu? Simak kisahnya dalam novel Dongeng Semusim karya Sefryana Khairil yang diterbitkan oleh GagasMedia.

Novel ini begitu menyentuh perasaan. Kehidupan yang tadinya indah dan penuh tawa, sekejap berubah menjadi sebuah bencana. Meski demikian, keyakinan dari dalam diri dan orang-orang sekitar begitu kental. Siapa pun yang mengalami masalah tentunya makin tegar menghadapinya. Percaya atau tidak, pada akhirnya cinta dan sayang memang memegang peran yang cukup penting dalam sebuah hubungan.

Resensi Novel 'Baby Proposal'


Keguguran Karina merupakan shock terapi kedua setelah ia mengetahui bahwa dirinya hamil. Karir yang sedang dirintis dan bayangan masa depan seketika itu juga menjadi buram karena kejadian yang tidak disengaja saat ia berada di Lombok bersama Dewi—sahabatnya.

Awalnya, Karina tidak ada niatan untuk adu kuat minum minuman beralkohol dengan Daniel—seorang pria tampan yang angkuh—saat berada di sebuah resor di Lombok. Ia hanya menggantikan posisi Dewi yang sudah mabuk berat dan tidak sanggup lagi untuk meneruskan taruhan itu.

Namun, apa yang terjadi bukan hanya sekadar taruhan minum semata. Baik Karina maupun Daniel akhirnya sama-sama mabuk dan peristiwa itu terjadi. Peristiwa yang membuat Karina harus menemui lagi pria kaya raya itu untuk meminta pertanggungjawabannya.

Seorang calon bayi hadir di dalam rahim Karina tanpa ada cinta di antara dirinya dan Daniel. Hal ini pula yang memicu lahirnya sebuah perjanjian hitam di atas putih terhadap masa depan bayi yang sedang dikandung Karina.

Seiring dengan perjanjian yang mereka sepakati bersama, Karina mulai ragu dengan perasaannya sendiri. Mengapa setiap kali ia melihat Daniel timbul perasaan yang tidak bisa ia mengerti? Begitu juga dengan Daniel, saat ia bersama Karina, tubuhnya bereaksi terhadap kehadiran wanita seksi yang bercita-cita menjadi chef itu.

Sayangnya, di saat Karina sedang menikmati kebersamaannya dengan Daniel, ada saja masalah yang mengganggu. Bahkan secara tidak langsung bisa dibilang, masalah itu pula yang menjadi penyebab keguguran yang dialami Karina.

Lantas, apa yang terjadi kemudian antara Karina dan Daniel setelah tidak ada bayi itu? Mungkinkah mereka menyadari perasaan masing-masing? Temukan jawabannya dalam novel Baby Proposal karya Dahlian & Gielda Lafita yang diterbitkan oleh GagasMedia.

Novel bertema cinta ini begitu menyentuh perasaan. Kedua tokoh yang sama-sama menonjol, begitu kental dalam tiap alurnya. Karina sebagai seorang wanita yang memiliki trauma masa lalu dalam keluarga, memiliki karakter yang kuat dalam menjalankan pilihan yang telah diambilnya. Meski demikian, nalurinya sebagai seorang calon ibu begitu terkoyak saat mengetahui bayi yang dikandungnya tidak lagi bisa diselamatkan.

Sedangkan Daniel merupakan tipe lelaki yang jadi dambaan tiap wanita. Postur tubuh dan penampilan fisik yang sempurna, serta kemapanan masa depan membuatnya terlihat tanpa cacat. Tidak hanya itu, kesempurnaan Daniel menjadi sangat menonjol karena ia begitu menyayangi ibunya.

Cinta di antara kedua tokoh ini, hadir dengan sendirinya. Tanpa mereka sadari, perjanjian yang mereka sepakati hanya tinggal perjanjian. Lebih dari itu, mereka akhirnya menyadari bahwa cinta yang mereka miliki pada dasarnya tidak membutuhkan alasan.

Resensi Novel 'Cinta Itu, Kamu'


“Aku tak pernah berpikir mencintaimu, walau cuma sekejap.
Tapi yang terjadi tak ubahnya alur nasib yang terbalik.
Aku mencintaimu sejak kali pertama, saat lembut sapamu terucap dan mata lugumu menggugat.
Tanpa kusadari lajunya, dua tahun sudah aku menunggumu.
Mengurungku dengan cinta satu-satunya.
Kubela tanpa harus aku bertanya-tanya.
Bukankah cinta memang tak pernah butuh alasan, meski cuma satu huruf?! Sepertinya, iya…!”

Sebait kalimat di atas tentu cukup menggugah perasaan kita yang membacanya. Itulah ungkapan pertama dari Moammar Emka dalam tulisannya yang berjudul Atas Nama Cinta, Saja.

Perasaan cinta memang bisa saja muncul tanpa direncanakan sebelumnya. Namun, apa mau dikata jika jalan yang ditentukan oleh-Nya berbeda dari bayanganmu. Semua yang kau kira tidak terjadi, bisa saja terjadi dan yang kau harapkan terjadi belum tentu terealisasi.

Begitu pun dengan apa yang dituliskan Emka melalui penggalan bait di atas. Emka yang selama ini dikenal dengan tulisan-tulisan ‘nakal’-nya, kini terlihat begitu romantis. Semua tersirat dari bermacam judul bab yang ia kumpulkan dalam buku terbarunya: Cinta Itu, Kamu.

Membacanya membuat kita cukup memahami, betapa cinta itu sangat kompleks. Ada pengharapan, penantian, kerinduan, kesetiaan, dan pengorbanan. Layaknya sebuah curhatan hati, buku ini terasa sangat dekat dengan kejadian yang kita alami jika sedang dilanda kasmaran.

Itulah cinta. Apa pun perasaan yang tersirat mewakili nama cinta, akan terasa indah untuk dikenang meski kisahnya senantiasa berbeda antara yang satu dengan lainnya. Seperti yang dituliskan Emka di akhir bukunya ini.

“Hidup semestinya menjadi sebuah kejutan yang menyenangkan
Serba kebetulan dan terjerembab dalam ruang “tiba-tiba”
Seperti halnya cinta
Tiba-tiba datang dan pergi tanpa permisi
Lalu datang lagi, pergi lagi
Dan datang lagi…!”

Semua tulisan pria yang terkenal melalui buku Jakarta Undercover-nya ini akan terasa sangat hidup jika kamu membacanya sambil mendengarkan soundtrack-nya. Ada lima buah lagu yang bisa kamu nikmati melalui CD. Patah merupakan hits andalannya. Layaknya cinta, tulisan dan lagu yang dinyanyikan sendiri oleh Emka begitu selaras menemani waktu senggangmu.

Resensi Novel 'Pillow Talk'


Hal inilah yang dialami oleh Emi dan Jo. Persahabatan di antara mereka telah terjalin sejak mereka masih kecil. Persahabatan yang akhirnya berujung pada rasa sayang dan suka terhadap satu sama lain.

Sayangnya, rasa itu tidak mampu mereka ungkapkan karena suatu kejadian yang membuat Emi mengambil langkah tidak akan berpacaran dengan sahabat sendiri.

Waktu pun bergulir, kini mereka telah beranjak dewasa. Emi dengan kehidupan bebasnya telah sering bergonta-ganti pacar. Sedangkan Jo, dengan kehidupannya yang teratur juga sudah menjalin hubungan dengan wanita pilihannya.

Meski demikian, hubungan persahabatan di antara keduanya tidaklah memudar. Bahkan kata Ajeng—sahabat Emi—selalu Jo dan Emi. Berpacaran dengan Emi, berarti berpacaran juga dengan Jo. Begitu pula sebaliknya.

Jo selalu menjadi orang pertama yang bisa diandalkan Emi—terutama di saat-saat susah. Emi pun begitu. Hanya Emi yang mengerti sikap dan sifat Jo saat ia sedang berada dalam keadaan emosi atau senang.

Seperti halnya saat Emi dilamar oleh Dimas, Jo lah orang yang pertama kali mengetahui berita bahagia itu. Sayangnya, berita itu justru bagaikan warning bagi Jo. Seolah-olah, ia merasa akan kehilangan sahabat a.k.a cinta pertamanya.

Begitu juga saat Jo sedang men-jomblo. Emi dengan gayanya yang cuek, nyomblangin Jo dengan sepupu Ajeng yang bernama Feli. Namun, Emi juga tidak bisa menepis hasratnya terhadap Jo saat ia secara tidak sengaja menatap lekat-lekat tubuh lelaki yang dianggapnya sahabat itu.

Hingga suatu waktu, Jo mengajak Emi untuk ikut ke Bali bersama teman-teman kantornya. Tanpa bisa dicegah, rasa cemburu dan sikap protektif Jo muncul. Dan yang lebih parahnya lagi, mereka juga tidak bisa menghindari hasrat mereka masing-masing.

Bagi Emi, apa yang telah terjadi di antara mereka di Bali merupakan suatu kesalahan. Dan bagi Jo, itu adalah bentuk keseriusan dirinya bahwa ia menyayangi Emi lebih dari seorang sahabat. Lantas, apakah Emi akan mengubah prinsipnya dan menomorsatukan kata hatinya, mengingat Emi sebenarnya juga sudah menyukai Jo sejak lama?

Penasaran dengan kisahnya? Temukan jawabannya dalam novel terbaru Christian Simamora yang berjudul Pillow Talk. Novel terbitan GagasMedia ini bercerita tentang persahabatan yang dibalut dengan kisah cinta di antara tokoh utamanya. Namun karena prinsip mereka bertahan untuk tidak saling memiliki satu sama lain sebagai sepasang kekasih. Mereka berbagi cerita, rahasia, dan—bahkan—berbagi cinta. Cinta di antara kedua tokoh ini pun begitu hangat. Gejolak hasrat yang selama ini mereka pendam, menimbulkan sensasi tersendiri saat kamu membacanya. So, what are you waiting for? Buruan deh baca novelnya!

Resensi Novel 'Dia'


Secara diam-diam, Denia menyimpan rasa cinta terhadap Janu—sepupu jauhnya yang sudah seperti kakak kandung. Kebersamaan mereka sedari kecil membuat Denia—tanpa sadar—memiliki rasa sayang melebih seorang adik terhadap kakaknya.

Namun, semua perasaan itu harus luluh lantak ketika Janu memutuskan untuk bertunangan dengan Sasa—seorang model terkenal. Dan, lagi-lagi Denia harus meredam perasaannya ketika ia diminta untuk menghadiri pesta pertunangan Janu.

Di saat itulah, kesedihan Denia tertangkap lensa kamera. Hal ini diketahui secara tidak sengaja oleh Saka—cowok menyebalkan yang kebetulan satu kereta dengan Denia saat ia berangkat menuju Jakarta.

Sejak saat itu, secara tidak sengaja Saka mulai memasuki kehidupan Denia. Dengan gayanya yang menjengkelkan dan kejam, cowok itu mampu membuat Denia naik darah setiap kali bertemu dengannya. Saka yang mengetahui perasaan Denia terhadap Janu, mengancam akan memberitahukan kebenaran itu kepada Sasa.

Sayangnya, ancaman itu benar-benar terjadi meski pada kenyataannya bukan Saka yang membeberkan rahasia tersebut. Keadaan pun menjadi runyam. Sasa begitu marah terhadap Denia, Janu merasa terkejut dengan pengakuan Denia, dan Denia merasa kesal karena rahasianya itu akhirnya terbongkar juga.

Seiring dengan adanya kejadian itu, kondisi makin tidak menyenangkan. Meski Denia sudah berupaya melupakan Janu, Sasa tetap saja menerornya. Bahkan, Sasa mengatakan penyebab putusnya pertunangan mereka karena Denia.

Tidak hanya itu, Janu pun baru menyadari perasaan terpendam yang ia miliki terhadap Denia. Dan di saat cinta Denia akan segera terbalas, kenapa ada ganjalan untuk merasa bahagia dengan orang yang dulu pernah dicintainya? Lantas, apakah desir yang terasa di dadanya saat Denia berada di dekat Saka merupakan percikan rasa cinta walau ia merasa sebal jika bertemu dengan cowok itu?

Cerita dalam novel Dia karya Nonier yang diterbitkan GagasMedia ini adalah cerita tentang kejujuran hati terhadap perasaan yang kita miliki. Orang yang kita cintai tak akan pernah tahu jika kita tidak mengatakannya. Ketika semua sudah terlambat, hanya penyesalan dan nyeri di dada yang akan terasa. Dengan mengatakan apa yang kita rasakan, setidaknya kesempatan untuk menggapai kebahagiaan bisa terwujud.

Resensi Novel 'Rain Affair'

Pertemuan pertama itu telah berlangsung cukup lama. Jejak gadis itu pun akhirnya hilang seiring dengan berjalannya waktu. Hingga suatu hari, di depan sebuah apartemen yang akan disewanya, Nathan bertemu lagi dengan Lea—gadis mungil yang telah lama dicarinya.

Seolah keberuntungan berpihak pada Nathan, Lea ternyata pacar dari teman kantornya yang bernama Noah. Sejak diperkenalkan kepada Lea oleh Noah, Nathan berteman baik dengannya. Sayang, Lea belum juga mengingat kejadian di saat hujan itu.

Waktu pun berlalu, Nathan semakin tahu banyak hal tentang Lea, khususnya tentang hubungannya dengan Noah yang penuh dengan keributan. Bahkan tak jarang, Nathan mendengarkan keluh kesah Lea. Tidak hanya itu, Noah juga sering meminta bantuan Nathan untuk menemani Lea di saat dirinya tidak bisa berada di samping Lea.

Rangkaian kesedihan yang dialami Lea membuat Nathan bersimpatik kepadanya. Perlahan, Nathan selalu berupaya menghiburnya dan berada di sisi Lea saat dibutuhkan. Meski demikian, Lea masih terlalu jauh dari jangkauannya.

Cinta Lea yang terlampau dalam terhadap Noah-lah yang membuat Nathan selalu berada di seberang hati Lea. Hingga akhirnya kebenaran yang selama ini bersembunyi di balik kebohongan sikap Noah itu terkuak. Nathan tidak bisa tinggal diam. Bagaimana pun, ia merasa sakit saat mengetahui bahwa Noah sudah menyia-nyiakan Lea.

Lantas, apa yang terjadi selanjutnya? Temukan jawabannya dalam novel Rain Affair karya Clara Canceriana. Novel terbitan GagasMedia ini mengisahkan tentang cinta segitiga yang cukup pelik. Pengorbanan yang melelahkan demi orang terkasih, akhirnya harus menyerah pada kerelaan untuk melepaskannya pergi dan menggantinya dengan cinta yang lain.

Resensi Novel 'After Office Hours'


Apalagi pria itu pernah mengkhianati cintanya dan menorehkan luka yang dalam di hatinya. Di mata Athea, Roy adalah seorang playboy, terlalu high class lagi. Sebaliknya, bagi Roy, Athea adalah tantangan tersendiri. Menaklukkan wanita ini sangatlah sulit. Wanita yang dulu ia kenal di SMA, kini menjadi berbeda dan tetap jual mahal.

Rasa penasaran Roy menyeret Athea pada permainan yang menyebalkan. Semuanya itu benar-benar membuat Athea dongkol. Namun Roy tak menyerah. Dengan posisi Roy sebagai atasan, memungkinkannya ‘memaksa’ Athea mengikuti maunya. Sejauh ini berhasil. Tapi, yang Roy lupa, Athea juga sanggup membuatnya jatuh cinta—mimpi buruk bagi orang yang senang bermain-main dengan perasaan….

After Office Hours adalah kisah cinta unik dibalut kehidupan sehari-hari di perkantoran. Di antara meeting dan obrolan ringan saat makan siang, tak dapat disangkal kisah cinta bisa terjadi di tempat itu. Buku ini juga kolaborasi kedua kalinya Dahlian dan Gielda Lafita. Sebelumnya, mereka pernah merilis buku berjudul Baby Proposal yang tak kalah romantisnya dengan novel ini.

Resensi Novel 'Mendua'


Perkenalan Nina dengan Matthew—atasannya di kantor—memang bukan perkenalan yang indah. Saat itu, secara tidak sengaja Nina menumpahkan kopi sehingga membasahi baju Matt. Lain halnya dengan Matt. Sejak pertemuan itu, ia langsung suka terhadap cewek bernama lengkap Karenina ini.

Hal ini pula yang ditangkap oleh Lyla—sahabat Nina. Sayangnya, Nina tidak percaya dengan kata-kata Lyla. Hingga akhirnya, Matt mengatakannya sendiri di hadapan Nina saat ia masih dalam masa berkabung karena ditinggal sang ayah tercinta.

Dengan dukungan dari sahabat-sahabatnya—Lyla dan Riri, sang ibunda, serta kedua kakaknya—Vivit dan Lulu, akhirnya Nina resmi berpacaran dengan Matt.

Di mata semua orang Matt sangatlah baik. Kini, Nina dibuatnya benar-benar jatuh cinta. Ia seolah menemukan lelaki paling sempurna di dunia ini. Ia bisa bermanja di pelukannya dan juga berkeluh-kesah tentang apa saja.

Namun, di tengah kebahagiaan yang sedang Nina rasakan, muncul seseorang bernama Janet. Tidak ada informasi apa pun yang Nina dari mulut Matt mengenai wanita ini. Matt hanya bilang, Janet adalah teman kuliahnya. Yang mengherankan Nina, mengapa Janet setiap hari datang ke kantor mereka untuk menemui Matt.

Belum tuntas pertanyaan Nina tentang wanita yang mirip Jupe itu, Nina dikejutkan dengan serangkaian foto mesra Matt bersama wanita lain. Ada apa dengan semua ini? Apa yang kekasihnya sembunyikan selama ini? Seolah dunia kompak bersekutu dengan Nina. Saat ia merasa tertekan dengan kehadiran masalah pacarnya itu, masalah lain juga datang dari Lyla. Mampukah Nina mengatasi semua keterkejutannya itu?

Nina dengan segala cerita tentang indah dan menyedihkannya cinta hadir dalam novel Mendua karya Indah Hanaco yang diterbitkan oleh GagasMedia. Novel dengan setting Medan ini bercerita mengenai seorang wanita yang sedang merasakan indahnya cinta. Bersamaan dengan keindahan itu, ia pun harus merasakan sakitnya menghadapi ketidakjujuran. Kenangan masa lalu memang kerap menjadi permasalah tersendiri bagi tiap insan yang saling mencinta. Masa lalu hanyalah masa lalu. Sedangkan kita hidup untuk masa depan. Namun, jika masa lalu bukanlah suatu masalah, haruskah semua itu disembunyikan dan membuat yang lainnya kecewa karena ketidakjujuran?

Resensi Novel 'Morning Light'


Itulah yang dialami oleh Sophie, Devon, Agnes, dan Julian. Mereka berempat adalah sahabat. Sophie dan Devon berteman sejak kecil, sedangkan Agnes dan Julian baru berteman ketika masuk ke SMP yang sama. Masing-masing dari mereka memiliki masalahnya sendiri.

Sophie adalah seorang penulis muda yang tidak lain adalah anak satu-satunya dari seorang penulis terkenal, Renata Adhyaswara. Setelah menerbitkan novel perdananya, Sophie terpacu untuk menulis novel kedua. Sayang, menurut teman-temannya, novel kedua Sophie tidak begitu bagus.

Devon, anak lelaki satu-satunya dari seorang pesepakbola terkenal. Devon begitu mencintai sepak bola. Sangat mencintainya. Namun sayang, sang ayah terlalu membebaninya dengan begitu banyak harapan. Harapan yang sekarang ini membuat Devon bermain dengan terpaksa. Tidak sebebas sebelumnya.

Lain halnya dengan Agnes. Cewek manis nan lembut ini begitu mencintai kedua orangtuanya. Ia sangat memperhatikan mereka dan membutuhkan perhatian dari mereka. Selama ini, Agnes merasa tersaingi oleh kenangan sang kakak yang telah meninggal dunia karena kecelakaan. Sang bunda tercinta seolah menjauhkan diri dari Agnes pasca-kematian sang kakak.

Sedangkan Julian begitu terobsesi untuk melebih sang kakak dalam segala hal. Obsesinya itu membuat Julian memiliki keahlian di berbagai bidang, meski hal itu bukan sepenuhnya berasal dari dalam hati. Dalam setiap langkahnya, hanya ada nama Daniel, kakak yang selalu menjadi targetnya.

Mereka berempat memang sangat dekat. Namun mereka hanya saling diam dalam menghadapi permasalah masing-masing. Hanya seseorang yang paling dekat di antara merekalah yang bisa mengetahuinya. Apa yang dirasakan Devon hanya Sophie yang mengetahuinya. Dan apa yang dirasakan Agnes hanya Julian yang menyadarinya.

Tanpa mereka sadari, mereka saling membutuhkan meski mereka tidak menyadarinya. Akankah permasalahan yang mereka alami terpecahkan? Mampukan mereka mengucapkan kejujuran yang selama ini tertutupi dan meraih kebahagiaan yang mereka inginkan?

Morning Light karya Windhy Puspitasari yang diterbitkan oleh GagasMedia begitu menyentuh untuk dibaca. Eratnya persahabatan dan rasa sayang yang terjalin antara keempat tokoh ini begitu mengharukan. Ada cerita tersendiri di balik keinginan mereka untuk meraih kebahagiaannya. Persahabatan dan cinta memang menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Membuat orang yang merasakannya seolah mampu menghadapi permasalahan seberat dan sehebat apa pun.

Resensi Novel 'Empat Musim Cinta'


Dengan langkah gontai dan berat, Andien harus kembali lagi ke tempat kelahirannya. Permohonan sahabatnya, Ary, yang mampu membawanya kembali. Sejuta kenangan tentang peristiwa tiga tahun silam berkelebat hebat dalam benak dan pikirannya.

Tiga tahun lalu, Ray—mantan kekasih Andien—memintanya untuk pergi dari sisinya. Setelah apa yang mereka lalui bersama, tanpa kejelasan Ray memutuskan hubungan itu.

Sekarang di sinilah Andien berada. Di tempat yang sebenarnya tidak ingin ia datangi lagi. Namun, apa yang diceritakan Ary sekali lagi membuatnya sakit. Andien baru mengetahui bahwa Ray menginginkan dirinya pergi hanya karena ia sakit. Saat ini, Ray sudah tiada untuk selamanya.

Ucapan Ary masih saja terngiang dalam ingatannya. Segala kepedihan dan kehilangan yang Andien rasakan untuk kedua kalinya ini melangkahkan kakinya ke sebuah pantai, tempat dimana dulu dia dan Ray sering kunjungi.

Semua seolah berputar kembali layaknya cerita film. Semua menjelma menjadi rangkaian kenangan penuh makna hingga akhirnya memunculkan satu kerinduan yang teramat dalam hanya kepadanya.

Sepotong Senja, itulah judul penggalan kisah di atas. Andi F. Yahya—penulis kisah itu—menceritakan kisah Andien dan Ray dengan begitu singkat, namun mengena di hati. Alur ceritanya membuat kita menjadi terharu saat membacanya.

Cinta memang mampu memberikan kita banyak efek. Bahagia, sedih, kecewa, marah, dan sebagainya. Cerita tentang cinta begitu banyak menginspirasi kita. Begitu pula dengan buku Empat Musim Cinta yang diterbitkan oleh GagasMedia. Buku ini bercerita tentang mereka yang merasakan cinta. Sejumlah penulis ternama, seperti Adhitya Mulya, Andi F. Yahya, Okke ‘Sepatumerah’, Hotma Juniarti, Andi Fauziah Yahya, Rizky Pandu Permana, S.A.Z Al-Fansyour, dan Veronika Kusuma Wijayanti menuangkan kisahnya akan cinta dalam buku ini.

Berbagai macam efek bisa kamu rasakan saat membaca buku ini. Mengharukan, mendebarkan, mengejutkan, dan menyenangkan. Begitulah cinta, mampu membuat semua orang terlena karenanya.

Resensi Novel 'Heaven On Earth"


Terkadang, keadaan memaksa seseorang untuk mampu melakukan tugas di luar kehendaknya. Di saat teman-teman asyik dengan dunianya, kita harus berbesar hati untuk menjaga adik kita. Di saat teman-teman terlihat bahagia bersama keluarganya, kita harus rela melihat kedua orangtua kita terpisah.

Seperti halnya Carla dan Lorent. Kedua orang sahabat ini memiliki permasalahannya sendiri. Di kala teman-temannya bisa bebas menikmati masa remajanya, Carla harus memikul tanggung jawab menjaga Alon, sang adik. Ibunda Carla harus menjadi tulang punggung keluarga karena ayah Carla telah meninggal dunia.

Sedangkan Lorent harus berjuang untuk menyatukan kembali ayah dan ibunya yang sekarang sudah bercerai. Sayangnya, Lorent harus menerima kenyataan lain. Sang ayah telah memilih wanita lain untuk menjadi pendamping hidupnya dan perjuangan Lorent pupus sudah.

Heaven on Earth karya Kaka HY mengajak kita untuk mengerti dan memahami bahwa kebahagiaan terkadang tidak selalu sejalan dengan harapan.

Novel yang diterbitkan GagasMedia ini tidak hanya mengisahkan tentang sebuah persahabatan, keluarga, dan dua orang dengan segala permasalahannya. Lebih dari itu, novel ini membuka mata kita bahwa semua yang terjadi dalam hidup itu tidaklah sulit untuk dilalui ketika ada orang lain yang sayang dan peduli terhadap kita.

Satu hal yang pasti, kita tidak akan dibiarkan sendiri untuk terus berjuang dan menjalankan apa yang telah digariskan.

Resensi Novel 'The Lovers Book"


Tidak akan ada kata cukup untuk cinta. Sebagai sebuah rasa yang sulit untuk dilukiskan dengan kata, cinta menjadi begitu kaya akan makna. Semua yang pernah atau sedang disentuh oleh cinta akan terasa begitu berbeda. Percaya atau tidak, ungkapan cinta itu membuat mabuk kepayang bisa jadi benar adanya.

Cinta membuat siapa pun yang merasakannya jadi terlena. Perasaan jatuh cinta dan hal-hal unik yang terjadi saat kita jatuh cinta terkadang menimbulkan sensasi tersendiri. Berbagai ide menarik seolah mendukung untuk selalu memberikan kejutan-kejutan kecil kepada si dia.

Bukan sekadar kata-kata manis yang terucap, melainkan pula tindakan romantis yang mampu membuat pasangan kita melambung. Membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Membuat sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata.

Semua yang berkaitan erat dengan cinta memang terasa indah dan beraneka ragam. Itulah yang Kate Gribble coba ungkapkan dalam buku The Lovers’ Book. Buku yang diterbitkan di Indonesia oleh GagasMedia ini bukan sekadar buku tentang cinta. Ini adalah harta karun menakjubkan, yang membuat siapa pun bisa menjelma menjadi seorang pecinta yang lebih banyak tahu tentang cinta.

Dengan bahasa yang penuh cinta, Kate membagi rahasia-rahasia kecil tentang cinta. Mulai dari cara-cara jitu memikat pasangan, bahasa cinta, humor cinta, hingga puisi cinta untuk kekasih tercinta.

Menyenangkan dan kaya akan cinta! Selamat menyelami cinta melalui buku cinta….

Resensi Novel 'Forget About It'


Menjadi ‘seseorang yang baru’ merupakan harapan yang sangat sederhana saat kita merasa jenuh dengan keadaan yang itu-itu saja. Apalagi jika mengingat segala permasalahan yang muncul dalam kehidupan kita. Rasanya, ingin sekali terkena sindrom lupa ingatan agar kita terbebas dari semua itu.

Sayangnya, mengharapkan kejadian seperti itu nggak semudah membalikan telapak tangan. Hanya sebuah keajaiban dan kesempatan yang mungkin bisa membuat kita lupa akan segala permasalahan yang menghimpit hidup kita.

Kesempatan inilah yang secara kebetulan menghampiri Jordan Landau. Sebuah kecelakaan membuat Jordan berani untuk mengubah hidupnya secara total. Orang-orang di sekitarnya pun merasa kaget dengan perubahan sikap Jordan itu.

Intinya, mereka tidak lagi bisa memanfaatkan atau menyakiti Jordan seperti dulu. Jordan yang sekarang bukan lagi Jordan yang dulu lemah dan tidak berdaya. Jordan bukan lagi seseorang yang bisa diremehkan dan dikucilkan oleh sang pacar, teman-teman, dan bahkan keluarganya sendiri.

Jika merunut ke belakang, apa yang Jordan rasakan selama ini memang menyebalkan. Hari-harinya penuh dengan ketidakberuntungan. Selain memiliki pacar yang berselingkuh, Jordan juga harus berhadapan dengan ibu dan adik yang selalu bertindak layaknya ‘iblis’ yang baik hati. Belum lagi soal atasannya yang suka sekali mencuri ide-ide brilian dari dirinya. Semua itu membuatnya muak.

Selama ini Jordan hanya diam. Jordan memang tidak bisa lari dari kenyataan, namun ia mencoba memanfaatkan kesempatan yang datang kepadanya untuk memperbaiki hidupnya yang berantakan itu.

Semua yang terjadi pada diri Jordan dalam buku Forget About It membuat kita yang membacanya merasa dekat dengan ide Jordan itu. Tidak dipungkiri, terkadang kita sering ingin melarikan diri dari permasalahan yang ada.

Kehidupan Jordan—yang menyerupai roller coaster—begitu menarik untuk disimak. Belum lagi kisah cinta dan persahabatan yang cukup manis menghiasi kisahnya. Membuat permasalahan yang terjadi terlupakan sejenak.

Meski begitu, satu hal yang perlu digarisbawahi, seberat apa pun permasalahan yang ada akan lebih baik jika kita tidak pergi meninggalkannya. Menghadapi permasalahan secara berani akan lebih membesarkan hati ketimbang pura-pura lupa ingatan.

Resensi Novel 'Eclair'


Sebuah tragedi bisa menimpa siapa saja. Bahkan, bisa berefek cukup dalam bagi mereka yang merasakannya. Keluarga yang tadinya begitu bahagia, bisa renggang karenanya. Persahabatan yang tadinya begitu erat, bisa putus begitu saja.

Jangankan untuk saling menyapa, mengingat satu sama lain pun terasa begitu menyakitkan bagi mereka yang mengalaminya. Jarak begitu lebar terbentang, meski hati terkadang merindukannya.

Katya, Sergei, Stepanych, Kay, dan Lhiver telah menjalin persahabatan cukup lama. Namun tragedi kebakaran yang menyebabkan kedua orangtua Kay dan Lhiver beserta Aoife—anak angkat Lhiver—meninggal dunia.

Mereka saling menyalahkan. Tanpa bisa berpikir jernih, mereka menganggap diri masing-masing adalah penyebab kebakaran yang belakangan diketahui sengaja dilakukan oleh musuh besar keluarga Katya.

Masa lalu yang tadinya begitu indah dan penuh kebahagiaan, sekarang berganti kesedihan. Persahabatan yang sebelumnya terasa begitu manis, sekarang hanya tinggal kenangan.

Kay dan Lhiver telah terpisah jauh, baik dari segi ruang maupun waktu. Kakak-beradik ini tidak lagi saling bertegur sapa. Hanya Katya dan Sergei saja yang masih bersama untuk mewujudkan pernikahan mereka. Sedangkan Stepanych terbaring lemah karena penyakitnya.

Mendengar Stepanych selalu memanggil nama Kay dan Lhiver, Katya dan Sergei mencoba untuk mencari mereka dan berharap mereka mau menemui Stepanych untuk yang terakhir kalinya.

Dalam perjalanannya, ternyata untuk bertemu dengan kedua kakak-beradik itu tidak semulus apa yang dipikirkan Katya dan Sergei. Kay dituduh membunuh seseorang dan Lhiver masih belum mampu memaafkan kejadian itu.

Seiring dengan bergulirnya waktu, keadaan Stepanych pun kian memburuk. Sorot matanya begitu kosong dan fisiknya makin melemah. Hanya cinta dan kenangan indah merekalah yang mampu membuat segalanya kembali seperti sedia kala.

Katya, Sergei, Stepanych, Kay, dan Lhiver mengalami perjalanan hidup yang penuh liku. Bagai aneka rasa éclair yang diciptakan Stepanych, semuanya berlalu penuh haru, cinta, dan persahabatan.

Éclair yang ditulis oleh Prisca Primasari juga mengajak kamu untuk merasakan semua hal itu. Cinta yang begitu besar terkadang terasa begitu menyakitkan ketika orang yang kita cintai sangat sulit untuk diraih. Rindu yang berkecamuk di dalam dada bahkan tidak sanggup meredakan emosi yang telah begitu lama terpendam.

Buku terbitan GagasMedia ini menyadarkan kita tentang arti penting seseorang dan kenangan indah masa lalu, serta betapa kuatnya cinta menyatukan dan meluluhkan sebuah hati.

Resensi Novel 'Promises Promises'


Kesalahan Fiona di masa lalu adalah terlalu mencintai Evan hingga ia rela menyerahkan segalanya. Sedangkan kesalahan Evan adalah tindakan pengecutnya.

Evan nekat pergi meninggalkan Fiona saat ia mengetahui bahwa Fiona mengandung anaknya. Tidak hanya itu, Evan bahkan tega menyuruh Fiona untuk menggugurkan kandungannya. Buah cinta mereka.

Beberapa tahun berlalu. Kehidupan mengubah segalanya, termasuk kehidupan Fiona dan Evan. Seiring dengan itu, tanpa sengaja, takdir mempertemukan mereka kembali dan tentunya dalam kondisi yang jauh berbeda.

Fiona adalah orangtua tinggal dari seorang anak perempuan cantik nan pintar bernama Kejora. Sedangkan Evan adalah suami dari Bianca, seorang artis ternama. Sayangnya, rumah tangga Evan sedang diambang perceraian. Secara tidak sengaja, Evan mendapatkan Bianca berselingkuh dengan pria lain.

Pertemuan mereka memang tidaklah direncanakan. Namun, kenangan masa lalu pun kembali menguap dalam benak masing-masing. Masa-masa indah dan pahit yang mereka rasakan bersama kembali terasa memenuhi ruang hati mereka.

Rasa sakit, kecewa, penyesalan, kerinduan, dan sayang bercampur menjadi satu. Membuat mereka merasakan nyeri.

Promises, Promises karya Dahlian merupakan novel yang penuh gejolak. Pasang-surut kehidupan dua orang insan yang pernah bersama, lalu berpisah, dan kini dipertemukan kembali. Beragam rasa tumpah ruah di dalam novel terbitan GagasMedia ini.

Penyesalan memang selalu datang belakangan. Namun, semampu apakah kita berusaha untuk mengubah apa yang telah terjadi adalah tindakan yang paling bijak untuk dilakukan.

Melalui Promises, Promises kamu bisa memetik buah dari sebuah usaha. Memaafkan kesalahan orang lain dan menjadikan kesalahan masa lalu sebuah pelajaran berharga adalah satu usaha yang patut dihargai. Dan, di sinilah cinta akan membuktikan kekuatannya.

Sabtu, 19 November 2011

Resensi Novel 'Hujan dan Teduh'


Entah apa yang ada di dalam diri Kaila, sehingga mampu membuat Bintang merasakan getaran aneh dalam dirinya. Seolah ada sesuatu yang menyergap Bintang saat ia menatap cewek berponi pagar itu.

Seiring berjalannya waktu, ternyata rasa sayanglah yang bernaung di sana. Di hati Bintang dan Kaila. Bukan sebagai sahabat, tetapi sebagai sepasang kekasih.

Cinta dan sayang yang tidak pada tempatnya ini awalnya baik-baik saja. Sayang, kenyataan berbicara lain. Mereka harus rela berkorban, termasuk menerima kenyataan bahwa salah satu dari mereka harus pergi meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.

Di waktu yang berbeda. Noval dengan segala perhatiannya, ternyata mampu menarik hati sang Bintang. Mengisinya dengan penuh kasih dan sayang. Membuat Bintang merasa nyaman dan senang berada di dekatnya.

Rasa sayang di antara mereka seolah tak terbendung, hingga batas-batas yang seharusnya tidak mereka lalui, tanpa terasa mereka lakukan. Menarik mereka semakin jauh menuju jurang kecurigaan dan pengekangan yang menyakitkan.

Bintang berada di dua sisi cinta yang berseberangan. Dua cinta yang membuatnya nyaman, senang, bahagia, tetapi juga menderita karenanya. Dua cinta yang membuatnya harus rela berkorban banyak hal.

Kisah Bintang dalam novel Hujan dan Teduh begitu menyentuh hati. Kisah sederhana tentang cinta yang mampu membuat pembaca merasa lebur di dalamnya. Wulan Dewatra mengukirnya dengan cara yang ringan, tidak rumit untuk dimengerti, dan apa adanya. Menyadarkan kita tentang kekuatan cinta itu sendiri.

Hujan dan Teduh merupakan novel pertama Wulan yang diterbitkan. Wulan menjadi Pemenang Pertama Lomba 100% Roman Asli Indonesia yang diselenggarakan GagasMedia beberapa waktu lalu. Melalui karyanya ini, Wulan mengajakmu untuk meresapi arti cinta sederhana, meski jalan yang harus dilalui tidaklah seiring dengan kenyataan seharusnya terjadi.

Resensi Novel 'Kau'

Yup, cinta pada pandangan pertama memang bisa terjadi kapan dan di mana saja. Bahkan, kebanyakan dari mereka yang mengalaminya tidak menyadari bahwa itu adalah cinta pada pandangan pertama.

Itulah yang Viola rasakan. Selama ini, Viola terlalu sibuk memikirkan karier yang baru dirintisnya sebagai seorang reporter. Semua hal yang berkaitan dengan dunia percintaan seolah terlupakan begitu saja.

Sebagai seorang anak muda yang baru saja merasakan dunia kerja, semangat Viola memang sangat tinggi. Keinginannya untuk meraih sukses di bidang jurnalistik sangat menjadi fokus utamanya. Apalagi jika mengingat bahwa ia memiliki atasan yang menyebalkan. Semua itu makin mengobarkan semangatnya.

Ke mana pun ditugaskan, Viola pantang menyerah. Meski terkadang, apa yang ditugaskan atasannya itu tidak masuk akal. Namun siapa sangka, melalui penugasan yang menyebalkan itulah Viola bertemu dengan Igo, seorang pilot pesawat tempur.

Igo, lelaki tampan yang membuat jantungnya berdebar ini adalah orang pertama yang mampu memikat hati Viola. Meski terkesan cuek, ngeselin, dan nggak jelas, nyatanya Igo-lah orang pertama yang menanggapi cerita-cerita Viola tentang kesukaannya, yaitu awan.

Tanpa sadar, Viola mulai merasaka ada sesuatu yang berbeda dengan dirinya. Kini, Viola sering sekali membayangkan tentang Igo. Dan semua itu kian menjadi setelah Igo menghilang. Inikah yang disebut cinta, cinta pada pandangan pertama?

Sederhana, romantis, dan menghibur. Itulah cerita yang ditulis Sylvia L’Namira melalui novel Kau yang diterbitkan oleh GagasMedia. Novel ini tidak hanya sekadar cerita tentang cinta pada pandangan pertama. Lebih dari itu, novel ini mengisahkan tentang keyakinan, kepercayaan, dan usaha seseorang untuk meraih kembali cintanya yang sempat hilang.

Kau karya Sylvia ini merupakan Juara Kedua 100% Roman Asli Indonesia yang diadakan oleh GagasMedia beberapa waktu lalu.

Resensi Novel 'Infinetely Yours


Sayangnya, tidak semua orang bisa menerima segala tentang Korea begitu saja. Rayan adalah satu di antaranya. Keinginan untuk berbicara dengan mantan kekasihnya-lah yang membawa cowok bernama lengkap Narayan Sadewa ini melangkahkan kakinya ke Korea.

Mariska adalah satu-satunya cewek yang pernah singgah di hati Rayan. Setelah memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Korea, Mariska juga memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Rayan.

Kesamaan di antara Rayan dan Mariska lah yang menjadi penyebab semuanya. Mereka sama-sama kutu buku dan sama-sama pendiam, sehingga hubungan yang terjalin begitu datar. Semua yang Mariska rasakan terhadap Rayan sangat berbanding terbalik dengan yang ia rasakan saat ini—bersama tunangannya.

Lain halnya dengan Rayan, ia masih seperti dulu—pendiam, kaku, dan terlalu serius. Kalau pun ada yang berubah hanyalah kehadiran seseorang bernama Jingga dalam tur yang diikutinya saat ini.

Jingga adalah cewek periang yang begitu mengidolakan Korea. Semua hal tentang Korea telah terpatri dalam pikiran dan benaknya. Jingga yang begitu ceria dan aktif, sedikit banyak telah ‘mengganggu’ kehidupan Rayan selama mengikuti tur ini.

Meski begitu, Jingga juga termasuk cewek dengan solidaritas yang cukup tinggi. Ia rela meninggalkan turnya demi menemani Rayan mencari Mariska. Bahkan, Jingga juga yang secara sukarela menjadi tour guide Rayan untuk melupakan patah hatinya terhadap Mariska.

Anehnya, siapa yang akan menyangka, tur sederhana dengan tema ‘tour romantisme Korea’ itu mampu mengubah segalanya. Mengubah Rayan yang kaku dan serius jadi suka tersenyum dan menikmati hidup. Menghadirkan desir khusus dalam hati Jingga terhadap cowok super cuek di hadapannya itu.

Ya, perlahan tapi pasti, virus cinta mulai menjalar ke dalam hati masing-masing meski mereka belum menyadarinya. Sayang, cinta yang seharusnya bisa tumbuh dengan indah harus layu sebelum sempat merekah. Suatu kesalahpahaman membuat semuanya menjadi runyam.

Infinitely Yours, sebuah novel karya Orizuka membuat kisah Rayan dan Jingga terasa begitu nyata. Penggambaran setting Korea yang begitu sempurna menambah sisi romantisme kisah cinta di antara kedua tokoh ini.

Novel terbitan GagasMedia ini tidak hanya menggetarkan hati, tetapi juga membuat penasaran dan mengalirkan emosi seiring dengan cerita yang dituliskan Orizuka. Penuh cinta, haru, dan bahagia.

Selasa, 15 November 2011

Resensi Novel 'So Real/Surreal'



So Real/Surreal, judul novel yang baru 15 menit berlalu selesai gue baca. Yuppppp sekarang gue mau bahas novel ini sekarang. Gue mau bagi-bagi cerita info tentang ni novel nih, yahhhhh setidaknya membagi suka dan duka dalam membaca novel ini (apa seeeeeeh deeeeeeeeeeeeeeeeev). Oke, sekarang mulai aja ya gue ceritain infonya:
Judul: So Real/ Surreal
Penulis : Nugroho Arifin
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 176 halaman
Jenis kertas : HVS kuning
Kota terbit : Jakarta
Nomor ISSBN : 979-22-3606-6
Tahun terbit : Maret 2008
Ehemmmm, katanya sih ni novel di persembahkan buat sang istri tercintah, secara di halaman 3 ni novel tuh ditulis “To the world’s greatest wife, Anisa”. YA, ANISA. Anisa tuh istri Om Nugroho (sok deket bgt gue manggil dia om -_- ), sekaligus jadi pacarnya Om Nugroho (sok deket lagi) di novel ini. Jadiiiiiiiiiiiiiiiii ni novel tuh nyeritain 4 orang gitu, gue juga awalnya bingung banget dah baca ni novel. Sudut pandang ‘gue’ nya tuh banyaaaaaaaak bgt. Dan nentuin genre si ‘gue’ nya tuh ya ampyuuuuuuuuun susah bgt. Mau bilang si ‘gue’ nya itu cowok, tapi dianya melow, mau bilang ‘gue’ nya itu cewek, tapi diceritainnya tuh kaya cowok gitu. Ampun deh susah bet nebak si ‘gue’ itu siapa aja. Awalnya gue kira ‘gue’ nya itu 1 orang. Lah taunyaaaaaaaa makin lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa makin banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak si ‘gue’ itu. Dan tau ga seeeeeeh gue tau si ‘gue’ itu siapa pada kurang lebih 5 lembar terakhir gue baca ni novel. Parah ga seeeeeeeh. Gue gatau ya, itu tuh gue yang belet sampe baru nyadar detik-detik terakhir gitu, atau emang Om Nugroho (sok deket lg manggil Om. Hehehehe biarin ya Om, biar lebih deket :p ) nya yang terlalu pinter sampe ga kejangkau sama gue yang berumur 1 tahun ini dan sangat menyukai berbagai novel dari awal hidupnya (curhat dikit booo ). But, seriously, gue ga ngertiiiiiii bgt tau ga sih ada berapa orang yang jadi ‘gue’ di novel ini. pernah terpikir sejenak dalam hidupku buat mengakhiri sajaaaaaaaaaaa.................................... mengakhiri waktu untuk membaca novel ini, soalnya aseli lah gue ga ngerti bgt. Tapi tapi tapi, akhirnya ya gue lanjutin aja karena berbagai faktor juga:
1. Gue ga punya bacaan lagi, soalnya gue lagi ngantri baca novel ‘Perhaps You’ nya temen gue si Marni nih (sedikit bocoran aja, setelah ini gue mau mosting resensi novel Perhaps You lhooooo. Hihihihi *ketawa ecil* )
2. Ni novel tuh dapet nemu di kolong meja kaka kelas tau ga seeeeeeeeh. Nah, si Marni juga nih yg ngasih tau gue ada novel di kolong bantu dengan muke yang sok misterrius gitu lho, kaya udah dapet harta karun 2 M, bayangin ndiri deh gimana ekspresi dia. Nah lhooh ko jadi ngomongin Marni sih -_-
Nah, sekarang FOKUS bahas si ‘gue’ dalam novel ini. ternyata gue dalam cerita ini tuh ada 4 tau ga seeeh. Gue kasih tau secara singkat ciri-ciri si ‘gue’ :
1. Si ‘gue’ yang pertama ini diceritain kalo dia tuh punya hidup yang benci sama sesuatu yang jangka panjang. Aneh gasih? Aneh ya? Aneh kan? Aneh dongggg!! Dan gue sendiri gatau dia tuh cewek apa cowok, dia tuh pernah biilang kalo dia cewek, tapi dia blgg juga kalo dia tuh boong. Nah tapi eh tapi, kelakuannya tuh kaya cewek tau ga seeeeh. Ampyun dah gue pusing mikirin siapa si ‘gue’ yg satu ini.
2. Si ‘gue’ yang kedua ini adalaaaaaaaaaaaaaaah..................................................................... jeng jeng jeng jeng..... adalaaaaaaaaah Om Nugroho (Nugi). Yang ini sih lumayan lah bisa ditebak. Om Nugi tuh jadi pekerja yang punya pacar namanya Anisa, dia cinta bgt sama si Gempol (nama akrab mbak Anisa)
3. Si ‘gue’ yang ketiga itu adalah pacarnya Om Nugi. Siapa coba? Siapa ya? Siapa cik? Siapa sih? Siapa? Siapa? Siapa? Kan gue udah nyeritain kalo mbak Anisa itu...... (baca sendiri di bagian “si ‘gue’ yang kedua”)
4. Si ‘gue’ yang keempat ini adalah Raymond, bos nya Anisa di kantornya yg baru, di itu bisex tau ga seeeeeh dan begonya tuh Anisa pernah have sex sama dia gitu. Ampun deh ah, dan dari situ juga Om Nugi bertengkar sama Mbak Anisa.
Yah begitulah susah payah ku menebak novel ini. Novelnya ampyun deh bikin pusingnya. Padahal ceritanya simple *ga simple juga sih*. Tentang percintaan gitu, yang kebanyakan nyeritainnya make love and make love.
Oke deh ceman-ceman, sampe di sini dulu ya cuap-cuap gue, gue laper bgt nihhhhhhhhh, mau masak mie dulu (ketularan si ‘gue’ yang pertama yang hidupnya serba instan nih). Hehehehehe
BYE
B
Y
E
B
Y
E
B
Y
E

Kamis, 03 November 2011

Power of Youngsters

Apa sih yang bisa dilakukan anak mudaberusia 19 tahun? Wah jangan salah bos! Anak muda di bawah ini bakal nunjukin ke kita kalau anak muda tuh punya power yang sangat dahsyat banget. Kamu juga bisa seperti mereka lho. Tunjukan powermu!
Larry Page dan Sergey Brin
Siapa sih mereka? Merekalah penemu Google. Wow! Mereka menemukan google pada tahun 1998 di dalam garasi yang dijadikan “kantor”mereka. Mereka baru berusia 4 tahun lo waktu nemuin Google dan kini berhasil menciptakan perusahaan senilai satu milyar dollar. Hebat banget ya... Berkat mereka, situs pencarian uang secara online jadi populer.

Mark Zuckerberg
Facabukers, pada tau gak siapa dalang terciptanya facebook? Dia adalah anak muda berusia 19 tahun yang kuliah di Harvard University (kampus gue di masa depan), Mark Zuckerberg. Wah, pada nggak nyangka kan, masih muda udah berhasil menemukan situs web jaringan sosial terbesar kedua setelah My Space. Bayangin aja nih, saking populernya situs ini, penggunanya sampe membludak bos.

Blake Ross
Again and again. Usianya baru 19 tahun ketika menemukan Mozila. Keren abis ni anak muda, dialah Blake Ross. Mozila Firefox yang ditemukannya tahun 2003 telah menjadi salah satu penjelajah web yang lebih mudah di operasikan dibandingkan penjelajah web lainnya. Emang terbukti kalau anak muda mau berusaha, pasti tercipta sesuatu yang luar biasa.

Jerry Yang dan David Filo
Ini dia nih penggagas dari www.yahoo.com. Jerry Yang berusia 26 tahun dan David Filo berusia 28 tahun ketika dia menciptakan Google. Yahoo diciptakan tahun 1995 dan berhasil menjadi saingan terdekat Google. Yahoo diciiptakan tahun 1995 dan berhasil menjadi saingan terdekat Google. Kedua orang ini sekarang mungkin lagi hangat-hangatnya dibicarakan, setelah Microsoft meluncurkan tawaran senilai US$44,6 milyar untuk mengambil alih Yahoo!

Matt Mullenweg
Matt Mullenweg baru berusia 19 tahun ketika ia menciptakan platform blogging yang kini dipakai di mana-mana(ya contohnya ini nih, saya sendiri). Ia mendirikan platform blogging WordPress pada tahun 2005, dan sejak itu blogsphere pun mulai berpindah dari Movable Type dan platform lainnya ke WordPress, karena plattform baru ini memang mudah dipakai dan selalu diperbaharui dan terus meningkat.

Tom Anderson
My Space berhasil menjadi jaringan sosial no 1 di dunia dengan lebih dari 100 juta pengguna, Tom Anderson mendirikan MySpace di tahun 2004 ketika ia baru berusia 23 tahun. Dia mungkin gak sekaya Mark Zuckerberg, tapi ia tercatat sebagai pendiri dari jaringan sosial yang dipakai paling luas di Internet.

Steven Chen dan Chad Hurley
Salah satu situs favorit yang paling sering dikunjungi adalah You Tube. You Tube didirikan tahun 2005 ketika Chad berusia 28 tahun dan Steve 27 tahun. Orang-orang dapat saling berbagi video online di situs ini, namun situs ini diakuisisi oleh Google dengan nilai $1,65 milyar.


Makasih ya udah baca blog ku ini, semoga bermanfaat dan enak untuk dibaca. Makasih..

BERSYUKURLAH!

Bersyukurlah

Kalo kamu tinggal di rumah yang baik, memiliki cukup makanan dan dapat membaca. Maka kamu adalah bagian dari kelompok terpilih.

Jika kamu bangun pagi ini dan merasa sehat. Maka kamu lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak akan dapat bertahan hidup minggu ini.

Jika kamu dapat menghadiri pertemuan politik atau keagamaan tanpa merasa takut akan dilecehkan, ditangkap, disiksa, atau mati. Maka kamu beruntung, karena lebih dari 3 milyar orang di dunia tidak dapa melakukannya.

Jika kamu memilki makanan di lemari pendingin, baju-baju di lemari pakaian, dan memiliki atap yang menaungi tempat anda beristirahat. Maka kamu lebih kaya dari 75% penduduk di dunia ini.

Jika kamu memiliki uang di bank, di dompet, dan mampu membelanjakan sebagian uang untuk menikmati hidangan di restoran. Maka kamu merupakan anggota dari 8% kelompok orang-orang kaya di dunia.

Jika orang tau kamu masih hidup dan menikmati kebahagiaan kehidupan pernikahan mereka. Maka kamu termasuk salah satu dari kelompok orang yang dikategorikan langka.

Jika kamu mampu menegakkan kepala dan tersenyum di bibir dan merasa benar-benar bahagia. Kmau memiki kebahagiaan tersendiri, karena sebagian besar orang tidak memperoleh kenikmatan tersebut.

Bersyukurlah jika kamu menyadari bahwa hidup ini hanyalah karena Anugerah dari Tuhan dan menggunakannya dengan baik.


Makasih ya udah baca blog ku ini, semoga bermanfaat dan enak untuk dibaca. Makasih..

What They Said about Gratitude??

What They Said about Gratitude??
God have you gift of 86.400 seconds today. Have you used one to say “thank you?”-William A.Ward.(Tuhan memberikan 86.400 detik sebagai kado untukmu setiap hari. Sudahkah Anda menggunakan 1 detik saja untuk berterimakasih?)

Silent gratitude isn’t much use to anyone .-G.B.Stern.(Ucapan syukur yang tersembunyi takkan berguna untuk orang lain)

If the only prayer you said in your whole life was, “thank you,” that would suffice.-Meister Eckhart.(Jika hanya doa ucapan syukur yang Anda panjatkan seumur hidupmu, itu sudah cukup)

Gratitude is the memory of the heart.-Jean Baptise Massieu.Ucapan syukur adalah memori yang tersimpan di hati)

If you lived, take thankfully the past.-John Dryden.(Jika Anda pernah hidup di masa lalu, bersyukurlah untuk masa lalu)

He is wise man who does not grieve for the things wihich he has not, but rejoices for those which he has.-Epictetus.(Orang bijak adalah orang yang tidak berdukacita atas apa yang tidak mereka miliki tapi yang bersukacita atas apa yang mereka miliki)

If you want to turn you life around, try thankfulness. It will change your life mightly.-Gerald Good.(Jika Anda ingin membuat sesuatu perubahan dalam hidup, awalilah dengan mengucap syukur. Ucapan syukur akan membuat perubahan besar di hidupmu)

Who does not thank for title will not thank for much.-Estonian Proverb.(Mereka yang tidak dalam kekurangan, tentu tidak akan bersyukur dalam kelimpahan)

Feeling gratitude and not expressing it is like wrapping a present and not giving it.-William Arthur Ward.(Rasa syukur yang tidak diungkapkan sama seperti hadiah tersembunyi yang tidak pernah diberikan)


Makasih ya udah baca blog ku ini, semoga bermanfaat dan enak untuk dibaca. Makasih..

Resensi Novel 'Cinderella Rambut Pink'

Judul : Cinderella Rambut Pink
Penulis : Dyan Nuranindya
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 200 halaman
Ukuran Buku : 20 cm
Jenis kertas : HVS buram
Kota terbit : Jakarta
Nomor ISSBN : 978-979-22-5307-8
Tahun terbit : Januari 2010
Novel ini adalah novel kedua dari beberapa seri ceritanya. Novel ini menurutku (baca: menurutku ya!!!) lebih seru sih dari novel yang sebelum nya, yaitu Canting Cantiq. Karena... Maka nya, kita simak saja sedikit ulasan cerita nya.
Dara adalah cewek biasa yang tinggal di kos-kosan Soda. Sedangkan Oscar anak dari keluarga Montaimana yang terhormat itu loh. Tapi apa sangka, Oscar malah tertarik dengan dengan Dara yang sebal dengan dia, begitu pun sebalik nya saat Oscar masih sebal dengan Dara. Pertemuan mereka berawal dari Mr.Dekil, yaitu sepatu dekil kesayangan Dara yang menimpuk Oscar. Siapa yang nyangka, dari situlah kehidupan mereka berubah. Dara jadi tahu bahwa Ray pacarnya ternyata selingkuh. Oscar jadi tahu bahwa Karen adalah cewek nggak bener. Dan, sudah bisa ditebak kan akhirnya apa??? Mereka pun bersatu dari semua latar belakang mereka itu. Ah, so sweet... Jadi iri nih... Nggak juga sih, kan aku udah ada Justin Bieber seorang, haha, nggak penting banget gua!!
Nah, itu lah sekilas cerita nya, rame kan? Ya ia lah, Dyan kan sudah berpengalaman banget. Gaya penulisan nya sudah matang, gaya penceritaan nya enak sekali. Dalam novel ini, Dyan mengungkapkan tokoh-tokoh nya dengan sudut pandang orang ketiga. Pengarang menggambarkan karakter tokoh utama yakni Dara melalui cerita si pengarang.
Dibandingkan dengan novel seri sebelum nya sekaligus novel pertama dalam seri tsb yaitu Canting Cantiq, novel ini mempunyai sisi kelebihan den kekurangan. Kelebihan nya, bahasa yang digunakan santun. Konflik nya tidak membosankan Dn juga alur ceritanya yang membuat cerita menjadi asyik. Tetapi ada kelemahan nya juga, saya kurang suka dengan bahasa yang digunakan, karena bahasa nya ada yang baku, padahal kan novel ini novel remaja, tidak perlu memakai bahasa yang formal.
Novel ini ditujukan bagi orang yang sedang menikmati dunia cinta. Karena novel ini menceritakan kehidupan dua insan muda yang sedang bercinta. Cinta yang bisa membuat kehidupan nya menjadi lebih baik dalam segala hal. Begitulah Dyan memberikan hasil karya dia kepada pembaca.
Dyan Nuranindya merupakan penulis muda kelahiran Jakarta, 14 Desember 1985. Lebih sering mengagumi karya orang lain daripada karyanya sendiri. Bercita-cita menjadi dokter spesialis jiwa, namun malah lulus dari S1 Manajemen ABFII Perbanas Jakarta. Mengagumi gunung, tebing, lautan, lampu-lampu jalanan di malam hari, tempat-tempat tinggi, museum dan bangunan-bangunan tua, sehingga tidak pernah menolak diajakk ke salahh satu tempat itu. Penikmat segala jenis buku. Bahkan buku-buku yang sama sekali tidak dimengertinya. Lebih sering kalap kalau ke toko buku dibandingkan dengan toko baju. Fans berat film-film buatan Tim Button yang terkesan dark dan aneh yang membuatnya ikutan ngefans dengan aktor Johnny Depp. Paling senang diajak ngobrol. Apalagi dengan secangkir cappuccino kesukaannya di malam hari.


Makasih ya udah baca blog ku ini, semoga bermanfaat dan enak untuk dibaca. Makasih..

Resensi Novel 'Fairish'

Judul : Fairish
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 312 halaman
Ukuran Buku : 13,5*20 cm
Jenis kertas : HVS buram
Kota terbit : Jakarta
Nomor ISSBN : 979-22-0940-9
Tahun terbit : Agustus 2004
Kabarnya novel ini juga menjadi best seller menyaingi Dealova. Tetapi sekarang saya tahu mengapa novel ini menjadi best seller. Mari kita lihat sekilas ulasan novel ini.
Fairish adalah cewek biasa, mungil, dan tidak ngetop di sekolah. Dan ada murid baru bernama Davi, yang tampan sekali dan segera menjadi rebutan cewek-cewek centil di sekolah. Untuk menghindari itu, Davi meminta pertolongan Irish yang yang tidak heboh sama sekali, untuk pura-puura menjadi pacar nya. Irish pun dimusuhi teman-teman cewek nya yang merasa iri. Tetapi semua berubah saat Alfa, anak baru di SMA Palagan datang dan mengganggu hubungan Davi dengan Irish. Irish mulai simpatik pada Alfa. Tapi di situlah Davi tidak ingin kehilangan Irish. Karena Irish dan Davi tahu, niat Alfa yang sebenarnya adalah untuk membalas dendam kepada Davi atas meninggal nya Meilani, sepupu Alfa sekaligus mantan pacar nya Davi, Irish pun menjatuhkan pilihan kepada Davi yang mulai berbalik untuk menyayangi nya.
Dapat dilihat, Esti menceritakan novel tersebut dengan gaya bercerita yang enak sekali, pas dan tidak bertele-tele. Tentang gaya penulisan yang sudah matang, itu wajar sekali. Esti adalah pengarang yang sudah berpengalaman dan sudah termasuk ‘angkatan tua’. Jadi gaya penceritaannya sudah lebih bisa mengambil jarak dengan apa yang terjadi di dunia remaja. Dalam novel ini, Esti mengungkapkan tokoh-tokoh nya dengan sudut pandang orang ketiga. Pengarang menggambarkan karakter tokoh utama yakni Fairish melalui dialog antar tokoh.
Dibandingkan dengan novel Dealova yang menjadi best seller pada tahun nya, novel Fairish dapat mengimbangi nya. Itu karena cara menulisnya Esti yang keren sih, bisa mempengaruhi pembaca dan memutar balikan emosi pembaca. Menurutku itu bagus. Klimaks nya juga gereget sekali. Banyak kata-kata yang keren dan kita seolah terseret dalam novel nya. Tidak heran bila novel ini menjadi best seller.
Di dalam novel ini, ada kelebihan nya, ada hal yang suka, bahasa nya ringan sekali untuk dipahami oleh para pembaca. Dan bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari. Meskipun begitu, bahasa yang digunakan masih santun. Penggunaan diksi di dalam novel ini menarik dan tak menjenuhkan. Dn juga penulisan kata-kata yang kocak dan lucu.
Tetapi, di balik kesukaan atau kelebihan novel ini, ada hal yang membuat saya kurang suka atau yang menjadi titik kelemahan nya, yaitu Esti terkesan membesar-besarkan masalah.
Novel ini ditujukan bagi para remaja. Karena novel ini menceritakan kehidupan gadis remaja yang bisa menyeimbangkan kehidupan sekolah dengan kehidupan cinta. Begitulah Esti memberikan karya dia kepada pembaca.
Esti Kinasih adalah wanita kelahiran Jakarta, tanggal 9 September, sulung dari tiga bersaudara Mantan karyawan sebuah bank ini tidak sengaja menemukan jalan sebagai penulis. Berawal dari hobinya sebagai pecinta alam, Esti sering menyendiri untuk mencari-cari ide dan inspirasi menulis. Oh ya, wanita yang memiliki prinsip hidup easy going ini punya cita-cita mendaki puncak gunung Himalaya.


Makasih ya udah baca blog ku ini, semoga bermanfaat dan enak untuk dibaca. Makasih..

Resensi Novel 'Honey Money'

Judul : Honey Money
Penulis : Debbie
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 240 halaman
Ukuran Buku : 20 cm
Jenis kertas : HVS buram
Kota terbit : Jakarta
Nomor ISSBN : 978-979-22-5709-0
Tahun terbit : Mei 2010
Novel ini novel kedua dari Debbie semenjak dia mulai menulis. Novel pertamanya Not just Fairy Tale yang cukup rame. Tapi di sini aku mau ngebahas tentang Honey Money dulu, yang katanya, sesuai dengan pengalaman Debbie nya sendiri lho. Debbie pandai mengemas semua pengalaman dia ke dalam sebuah novel dengan kata-kata nya yang indah sehingga seperti pengalaman atau kisah yang sangat-sangat istimewa, menghibur, dan keren. Mau tahu? Nih, Devi ceritain...
Dee adalah cewek SMA yang ingin mencari pacar kaya. Dan diapun menemukan Randy yang dari gayanya sih tajir, keren, pokoknya sempurna deh. Tapi apa mau dikata saat Dee tahu kalo Randy itu ternyata cowok brengsek yang mau morotin pacarnya. Dan begonya, Rendy itu udah gak kaya lagi, bokap nya udah bangkrut. Tapi, karena Dee udah mulai suka dan sayang sama Rendy, Dee susah untuk melepas Rendy. Diapun mencoba menyayangi sahabat sejak kecilnya Stefan, yang ternyata sama seperti Rendy, hanya ingin harta Dee saja. Setelah selidik punya selidik, Stefan yang memitnah Rendy. Padahal sebenarnya Rendy sayang dengan tulus sma Dee. Mereka pun jadian dan bertemu di Singapura tempat Dee sekolah.. Happy ending deh...
Sumpah deh, Debbie keren benget ngemas ceritanya. Apalagi tentang yang sahabat-sahabat Dee dan kisah-kisah mereka di sekolah. Mereka pisah saat perpisahan SMA dan melanjutkan kuliah masing-masing. Sumpah gue nangis bacanya, jadi inget diri gue yang sekarang udah kelas tiga dan bentar lagi pisah sama temen-temen SMP. Sedih...(waduh, jadi curcol gini deh gue)
Dibandingkan dengan novel-novel cinta yang sedang buming sekarang ini, novel ini mempunyai kekhasan sendiri karena banyak kisah di balik kisah cinta, yaitu persahabatan yang begiru mendalam sehingga membawa pembaca masuk ke dalam cerita tersebut. (saya sendiri kaya gitu.. yah, curcol lagi. Hehe )
Seneng deh baca novel ini, ceritanya itu lho yang bikin cepet-cepet pengen baca novel ini selesai karena ceritanya rame dan juga untuk berbagi cerita sama temen-temen blog tentunya. Tapi, jujur aja, gue kurang suka sama tulisan-tulisan nya, sumpeh, kecil-kecil gila.
Saran Debbie untuk pembaca, cepet-cepet deh baca ni buku, rame lho. Semua tentang pengalaman Debbie . oia, ingat! Jangan menyerah pada keadaan! Hidup bukanlah duuduk mengeluh, menunggu badai mereda. Hidup adalah belajar menari dalam hujan! Manfaatkan setiap kesempatan yang ada. Aktiflah dalam semua kegiatanmu. Jangan lupa berdoa dan perg ke tempat ibadah. Tersenyumlah lebar-lebar hingga pipimu sakit. Peluklah sahabat-sahabatmu, dan berikan ciuman kepada keluargamu. Tertawakanlah dirimu sendiri. Syukuri dan rayakanlah setiap hal kecil dalam hidupmu. Yakinlah bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya! Dan yang terpenting, nikmati setiap moment yang kau jalani. Hidup ini terlalu singkat untuk dijalani dengan murung!
Dan pesanku untuk Debbie (kalo liat ya.) tulisan nya jangan terlalu kecil ding ka! Sumpeh, cape bacanya.. hehe
Debbie baru kelas satu SMA saat dia menulis novel pertamanya. Dan sekarang, dia sedang menimba ilmu di Universitas Tarumanegara. Dikelilingi oleh keluarga besar dan sahabat-sahabatnya, hidup gadis kelahiran 15 Mei 1989 ini selalu dipenuhi cinta. Passion hidup Debbie adalah belanja, berburu barang murah, makan martabak keju, pai buah, dan frappucino Starbucks tanpa merasa bersalah, menyanyi dan menari walau belum tentu bagus, serta berkumpul dengan teman-teman dan saudara-saudaranya. Terutama dari Komosi Remaja GKI Muara Karang. Ia juga masih gemar bermain gitar, kecuali kalau centilnya sedang kumat dan ia tak mau kuku hasil manikurnya rusak. Novel favoritnya sampai sekarang ini masih Harry Potter, sekarang ditambah serial Shopaholic dan Twiligh. Kecintaannya akan Disney dan impiannya untuk bertemu Prince Charming (eh, sekarang zamannya Edward Cullen ya) dan hidup bahagia selamanya masih belum pudar. Mendapat beasiswa keluar negri dan keliling dunia sebelum umurnya 30 tahun adalah ambisinya.

Resensi Novel 'Rahasia Bintang'

Judul : Rahasia Bintang
Penulis : Dyan Nuranindya
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku : 200 halaman
Ukuran buku : 20 cm
Jenis kertas buku : HVS Buram
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit : Maret 2006
Nomor ISSBN -10: 979-22-2018-6
Nomor ISSBN -13: 978-979-22-2018-6
Novel ini cukup laris. Buktinya, buku ini tidak berhenti dicetak, dan sekarang sudah cetakan ke-5 (waktu aku baca sih ya, sekarang mah, gak tau atuh. Hahaha). Ya iya lah, Dyan kan penulis berbakat. Mau tau kisah nya??? Kita lihat aja sekilas di bawah ini!
Keysha tidak akan percaya lagi dengan yang nama nya sahabat semenjak dia ditinggal sahabat nya saat kecil. Tapi apa boleh buat, bila dia berkenalan dengan Aji, orang yang bandel dan brutal setengah mati dan dekat pula dengan dia, terbukti dengan Aji menceritakan semua rahasia nya.?! Tetapi disaat itulah masuk seorang Reno, sahabat kecil nya Keysha dengan nama Rendy dan menyamar agar Keysha tidak tahu. Tetapi, pada saat Keysha tahu bahwa itu Reno, rasa cinta Keysha terhadap Rendy pun tidak pudar bahkan tidak berkurang. Setelah tahu, Reno pun mengungkapkan perasaan nya.Keysaha bilang, dia pikir-pikir dulu (heuh, bego lu. Terima aja napa, ganteng gitu hahaha)
Dyan itu penulis berbakat. Ada aja ide nya untuk menulis cerita. Ide cerita ini dia dapat saat dia sering naik ke atap ngeliat bintang. Dia sering curhat-curhat sendiri gitu. Kata nya, rasanya damai banget!” Karena waktu itu temen curhat aku cuma buku diary dan bintang di langit, jadinya aku berpikir, kayaknya lucu juga kalau nulis novel dengan judul Rahasia Bintang” ujar Dyan. (Tuh kkan, ide mah darimana aja juga boleh kalo untuk Dyan. Coba aku, bororoah. Kalo ide jail ia. Wkwkwk)
Dibandingkan dengan novel Dyan sebelumnya, yaitu Dealova yang sampai difilmin, novel ini cukup bisa jadi lawan tanding Dealova. Karena novel ini punya cerita yang biasa nya kita impikan (waw, yaialah). Tapi, ada ga suka nya juga sih. Contoh nya, konflik nya tidak terlalu membawa pembaca untu selalu ingat dengan kejadian penting itu. Harus nya, konflik nya ditambah klimaks nya (hehe).
Pesan Dyan untuk pembaca, khusus nya para remaja yang lagi falling in love, baca aja buku ini! Dan uucpan terimakasih juga karena telah membaca novel ini. Ambilah nilai-nilai positif nya!
Dyan Nuranindya merupakan penulis muda kelahiran Jakarta, 14 Desember 1985. Lebih sering mengagumi karya orang lain daripada karyanya sendiri. Bercita-cita menjadi dokter spesialis jiwa, namun malah lulus dari S1 Manajemen ABFII Perbanas Jakarta. Mengagumi gunung, tebing, lautan, lampu-lampu jalanan di malam hari, tempat-tempat tinggi, museum dan bangunan-bangunan tua, sehingga tidak pernah menolak diajakk ke salahh satu tempat itu. Penikmat segala jenis buku. Bahkan buku-buku yang sama sekali tidak dimengertinya. Lebih sering kalap kalau ke toko buku dibandingkan dengan toko baju. Fans berat film-film buatan Tim Button yang terkesan dark dan aneh yang membuatnya ikutan ngefans dengan aktor Johnny Depp. Paling senang diajak ngobrol. Apalagi dengan secangkir cappuccino kesukaannya di malam hari.


Makasih ya udah baca blog gue, semoga bermanfaat dan enak untuk dibaca :)