Toreng Toreng Torenggggg.....

Welcome to my lovely blog everybodyyyy.
Visit me through twitter: @deviflorenci facebook: fmailto:florencidevi@gmail.com line: deviflorenci email: deviflorenci@yahoo.com Thankyou for visit my blog :)

Sabtu, 19 November 2011

Resensi Novel 'Hujan dan Teduh'


Entah apa yang ada di dalam diri Kaila, sehingga mampu membuat Bintang merasakan getaran aneh dalam dirinya. Seolah ada sesuatu yang menyergap Bintang saat ia menatap cewek berponi pagar itu.

Seiring berjalannya waktu, ternyata rasa sayanglah yang bernaung di sana. Di hati Bintang dan Kaila. Bukan sebagai sahabat, tetapi sebagai sepasang kekasih.

Cinta dan sayang yang tidak pada tempatnya ini awalnya baik-baik saja. Sayang, kenyataan berbicara lain. Mereka harus rela berkorban, termasuk menerima kenyataan bahwa salah satu dari mereka harus pergi meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.

Di waktu yang berbeda. Noval dengan segala perhatiannya, ternyata mampu menarik hati sang Bintang. Mengisinya dengan penuh kasih dan sayang. Membuat Bintang merasa nyaman dan senang berada di dekatnya.

Rasa sayang di antara mereka seolah tak terbendung, hingga batas-batas yang seharusnya tidak mereka lalui, tanpa terasa mereka lakukan. Menarik mereka semakin jauh menuju jurang kecurigaan dan pengekangan yang menyakitkan.

Bintang berada di dua sisi cinta yang berseberangan. Dua cinta yang membuatnya nyaman, senang, bahagia, tetapi juga menderita karenanya. Dua cinta yang membuatnya harus rela berkorban banyak hal.

Kisah Bintang dalam novel Hujan dan Teduh begitu menyentuh hati. Kisah sederhana tentang cinta yang mampu membuat pembaca merasa lebur di dalamnya. Wulan Dewatra mengukirnya dengan cara yang ringan, tidak rumit untuk dimengerti, dan apa adanya. Menyadarkan kita tentang kekuatan cinta itu sendiri.

Hujan dan Teduh merupakan novel pertama Wulan yang diterbitkan. Wulan menjadi Pemenang Pertama Lomba 100% Roman Asli Indonesia yang diselenggarakan GagasMedia beberapa waktu lalu. Melalui karyanya ini, Wulan mengajakmu untuk meresapi arti cinta sederhana, meski jalan yang harus dilalui tidaklah seiring dengan kenyataan seharusnya terjadi.

Resensi Novel 'Kau'

Yup, cinta pada pandangan pertama memang bisa terjadi kapan dan di mana saja. Bahkan, kebanyakan dari mereka yang mengalaminya tidak menyadari bahwa itu adalah cinta pada pandangan pertama.

Itulah yang Viola rasakan. Selama ini, Viola terlalu sibuk memikirkan karier yang baru dirintisnya sebagai seorang reporter. Semua hal yang berkaitan dengan dunia percintaan seolah terlupakan begitu saja.

Sebagai seorang anak muda yang baru saja merasakan dunia kerja, semangat Viola memang sangat tinggi. Keinginannya untuk meraih sukses di bidang jurnalistik sangat menjadi fokus utamanya. Apalagi jika mengingat bahwa ia memiliki atasan yang menyebalkan. Semua itu makin mengobarkan semangatnya.

Ke mana pun ditugaskan, Viola pantang menyerah. Meski terkadang, apa yang ditugaskan atasannya itu tidak masuk akal. Namun siapa sangka, melalui penugasan yang menyebalkan itulah Viola bertemu dengan Igo, seorang pilot pesawat tempur.

Igo, lelaki tampan yang membuat jantungnya berdebar ini adalah orang pertama yang mampu memikat hati Viola. Meski terkesan cuek, ngeselin, dan nggak jelas, nyatanya Igo-lah orang pertama yang menanggapi cerita-cerita Viola tentang kesukaannya, yaitu awan.

Tanpa sadar, Viola mulai merasaka ada sesuatu yang berbeda dengan dirinya. Kini, Viola sering sekali membayangkan tentang Igo. Dan semua itu kian menjadi setelah Igo menghilang. Inikah yang disebut cinta, cinta pada pandangan pertama?

Sederhana, romantis, dan menghibur. Itulah cerita yang ditulis Sylvia L’Namira melalui novel Kau yang diterbitkan oleh GagasMedia. Novel ini tidak hanya sekadar cerita tentang cinta pada pandangan pertama. Lebih dari itu, novel ini mengisahkan tentang keyakinan, kepercayaan, dan usaha seseorang untuk meraih kembali cintanya yang sempat hilang.

Kau karya Sylvia ini merupakan Juara Kedua 100% Roman Asli Indonesia yang diadakan oleh GagasMedia beberapa waktu lalu.

Resensi Novel 'Infinetely Yours


Sayangnya, tidak semua orang bisa menerima segala tentang Korea begitu saja. Rayan adalah satu di antaranya. Keinginan untuk berbicara dengan mantan kekasihnya-lah yang membawa cowok bernama lengkap Narayan Sadewa ini melangkahkan kakinya ke Korea.

Mariska adalah satu-satunya cewek yang pernah singgah di hati Rayan. Setelah memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Korea, Mariska juga memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Rayan.

Kesamaan di antara Rayan dan Mariska lah yang menjadi penyebab semuanya. Mereka sama-sama kutu buku dan sama-sama pendiam, sehingga hubungan yang terjalin begitu datar. Semua yang Mariska rasakan terhadap Rayan sangat berbanding terbalik dengan yang ia rasakan saat ini—bersama tunangannya.

Lain halnya dengan Rayan, ia masih seperti dulu—pendiam, kaku, dan terlalu serius. Kalau pun ada yang berubah hanyalah kehadiran seseorang bernama Jingga dalam tur yang diikutinya saat ini.

Jingga adalah cewek periang yang begitu mengidolakan Korea. Semua hal tentang Korea telah terpatri dalam pikiran dan benaknya. Jingga yang begitu ceria dan aktif, sedikit banyak telah ‘mengganggu’ kehidupan Rayan selama mengikuti tur ini.

Meski begitu, Jingga juga termasuk cewek dengan solidaritas yang cukup tinggi. Ia rela meninggalkan turnya demi menemani Rayan mencari Mariska. Bahkan, Jingga juga yang secara sukarela menjadi tour guide Rayan untuk melupakan patah hatinya terhadap Mariska.

Anehnya, siapa yang akan menyangka, tur sederhana dengan tema ‘tour romantisme Korea’ itu mampu mengubah segalanya. Mengubah Rayan yang kaku dan serius jadi suka tersenyum dan menikmati hidup. Menghadirkan desir khusus dalam hati Jingga terhadap cowok super cuek di hadapannya itu.

Ya, perlahan tapi pasti, virus cinta mulai menjalar ke dalam hati masing-masing meski mereka belum menyadarinya. Sayang, cinta yang seharusnya bisa tumbuh dengan indah harus layu sebelum sempat merekah. Suatu kesalahpahaman membuat semuanya menjadi runyam.

Infinitely Yours, sebuah novel karya Orizuka membuat kisah Rayan dan Jingga terasa begitu nyata. Penggambaran setting Korea yang begitu sempurna menambah sisi romantisme kisah cinta di antara kedua tokoh ini.

Novel terbitan GagasMedia ini tidak hanya menggetarkan hati, tetapi juga membuat penasaran dan mengalirkan emosi seiring dengan cerita yang dituliskan Orizuka. Penuh cinta, haru, dan bahagia.

Selasa, 15 November 2011

Resensi Novel 'So Real/Surreal'



So Real/Surreal, judul novel yang baru 15 menit berlalu selesai gue baca. Yuppppp sekarang gue mau bahas novel ini sekarang. Gue mau bagi-bagi cerita info tentang ni novel nih, yahhhhh setidaknya membagi suka dan duka dalam membaca novel ini (apa seeeeeeh deeeeeeeeeeeeeeeeev). Oke, sekarang mulai aja ya gue ceritain infonya:
Judul: So Real/ Surreal
Penulis : Nugroho Arifin
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 176 halaman
Jenis kertas : HVS kuning
Kota terbit : Jakarta
Nomor ISSBN : 979-22-3606-6
Tahun terbit : Maret 2008
Ehemmmm, katanya sih ni novel di persembahkan buat sang istri tercintah, secara di halaman 3 ni novel tuh ditulis “To the world’s greatest wife, Anisa”. YA, ANISA. Anisa tuh istri Om Nugroho (sok deket bgt gue manggil dia om -_- ), sekaligus jadi pacarnya Om Nugroho (sok deket lagi) di novel ini. Jadiiiiiiiiiiiiiiiii ni novel tuh nyeritain 4 orang gitu, gue juga awalnya bingung banget dah baca ni novel. Sudut pandang ‘gue’ nya tuh banyaaaaaaaak bgt. Dan nentuin genre si ‘gue’ nya tuh ya ampyuuuuuuuuun susah bgt. Mau bilang si ‘gue’ nya itu cowok, tapi dianya melow, mau bilang ‘gue’ nya itu cewek, tapi diceritainnya tuh kaya cowok gitu. Ampun deh susah bet nebak si ‘gue’ itu siapa aja. Awalnya gue kira ‘gue’ nya itu 1 orang. Lah taunyaaaaaaaa makin lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa makin banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak si ‘gue’ itu. Dan tau ga seeeeeeh gue tau si ‘gue’ itu siapa pada kurang lebih 5 lembar terakhir gue baca ni novel. Parah ga seeeeeeeh. Gue gatau ya, itu tuh gue yang belet sampe baru nyadar detik-detik terakhir gitu, atau emang Om Nugroho (sok deket lg manggil Om. Hehehehe biarin ya Om, biar lebih deket :p ) nya yang terlalu pinter sampe ga kejangkau sama gue yang berumur 1 tahun ini dan sangat menyukai berbagai novel dari awal hidupnya (curhat dikit booo ). But, seriously, gue ga ngertiiiiiii bgt tau ga sih ada berapa orang yang jadi ‘gue’ di novel ini. pernah terpikir sejenak dalam hidupku buat mengakhiri sajaaaaaaaaaaa.................................... mengakhiri waktu untuk membaca novel ini, soalnya aseli lah gue ga ngerti bgt. Tapi tapi tapi, akhirnya ya gue lanjutin aja karena berbagai faktor juga:
1. Gue ga punya bacaan lagi, soalnya gue lagi ngantri baca novel ‘Perhaps You’ nya temen gue si Marni nih (sedikit bocoran aja, setelah ini gue mau mosting resensi novel Perhaps You lhooooo. Hihihihi *ketawa ecil* )
2. Ni novel tuh dapet nemu di kolong meja kaka kelas tau ga seeeeeeeeh. Nah, si Marni juga nih yg ngasih tau gue ada novel di kolong bantu dengan muke yang sok misterrius gitu lho, kaya udah dapet harta karun 2 M, bayangin ndiri deh gimana ekspresi dia. Nah lhooh ko jadi ngomongin Marni sih -_-
Nah, sekarang FOKUS bahas si ‘gue’ dalam novel ini. ternyata gue dalam cerita ini tuh ada 4 tau ga seeeh. Gue kasih tau secara singkat ciri-ciri si ‘gue’ :
1. Si ‘gue’ yang pertama ini diceritain kalo dia tuh punya hidup yang benci sama sesuatu yang jangka panjang. Aneh gasih? Aneh ya? Aneh kan? Aneh dongggg!! Dan gue sendiri gatau dia tuh cewek apa cowok, dia tuh pernah biilang kalo dia cewek, tapi dia blgg juga kalo dia tuh boong. Nah tapi eh tapi, kelakuannya tuh kaya cewek tau ga seeeeh. Ampyun dah gue pusing mikirin siapa si ‘gue’ yg satu ini.
2. Si ‘gue’ yang kedua ini adalaaaaaaaaaaaaaaah..................................................................... jeng jeng jeng jeng..... adalaaaaaaaaah Om Nugroho (Nugi). Yang ini sih lumayan lah bisa ditebak. Om Nugi tuh jadi pekerja yang punya pacar namanya Anisa, dia cinta bgt sama si Gempol (nama akrab mbak Anisa)
3. Si ‘gue’ yang ketiga itu adalah pacarnya Om Nugi. Siapa coba? Siapa ya? Siapa cik? Siapa sih? Siapa? Siapa? Siapa? Kan gue udah nyeritain kalo mbak Anisa itu...... (baca sendiri di bagian “si ‘gue’ yang kedua”)
4. Si ‘gue’ yang keempat ini adalah Raymond, bos nya Anisa di kantornya yg baru, di itu bisex tau ga seeeeeh dan begonya tuh Anisa pernah have sex sama dia gitu. Ampun deh ah, dan dari situ juga Om Nugi bertengkar sama Mbak Anisa.
Yah begitulah susah payah ku menebak novel ini. Novelnya ampyun deh bikin pusingnya. Padahal ceritanya simple *ga simple juga sih*. Tentang percintaan gitu, yang kebanyakan nyeritainnya make love and make love.
Oke deh ceman-ceman, sampe di sini dulu ya cuap-cuap gue, gue laper bgt nihhhhhhhhh, mau masak mie dulu (ketularan si ‘gue’ yang pertama yang hidupnya serba instan nih). Hehehehehe
BYE
B
Y
E
B
Y
E
B
Y
E