Toreng Toreng Torenggggg.....

Welcome to my lovely blog everybodyyyy.
Visit me through twitter: @deviflorenci facebook: fmailto:florencidevi@gmail.com line: deviflorenci email: deviflorenci@yahoo.com Thankyou for visit my blog :)

Minggu, 20 November 2011

Resensi Novel 'Moonlight Waltz'

Pandangan Arlin terhadap piano berubah sejak Dora—adiknya—mengajaknya nonton konser Brunhilde Zimmermann, pianis terkenal asal Jerman di Sabuga. Saat itu, alunan permainan piano dari Aldo—teman sekelas Arlin di sekolah—yang menjadi guest pianist di acara tersebut tanpa sengaja ‘menyihir’ Arlin.

Sejak perkenalan itulah, hubungan Arlin dan Aldo semakin erat dan berbuah persahabatan. Meski Aldo adalah anak yang susah ditebak, namun satu hal yang bisa dipastikan oleh Arlin, ia seorang pekerja keras sejati. Aldo rela mengorbankan apa saja demi sesuatu yang disukainya.

Meski sudah setahun mereka menjadi sepasang sahabat, tapi banyak hal yang belum diketahui Arlin tentang Aldo. Termasuk tentang Liora, cewek kalem yang belakangan baru diketahui adalah mantannya Aldo.

Keberadaan Liora ternyata jauh dari bayangan Arlin. Liora bukan hanya sekadar mantan yang mudah dilupakan begitu saja. Tetapi, Liora adalah cewek yang selalu ada di hati Aldo. Meski Aldo sering kali menolak keberadaan rasa cintanya terhadap Liora, namun sorot mata Aldo tidak bisa berbohong.

Hal inilah yang menjadi awal kegundahan Arlin terhadap Aldo dan tentunya Liora. Cewek ini berhasil mendapatkan perhatian istimewa dari Aldo. Arlin merasa terusik dengan hadirnya Liora. Tidak hanya itu, Arlin juga merasa tidak bisa lagi berduaan dengan Aldo. Selalu saja ada Liora di antara mereka, meski keberadaan Liora hanya sebatas dalam hati Aldo.

Kisah persahabatan Arlin dan Aldo seketika berubah menjadi sebuah dilema. Arlin merasa ikatan yang ada di antara Aldo dan Liora begitu kuat. Sesuatu yang menyatukan mereka tak akan menghilangkan cinta di antara mereka. Sanggupkah Arlin melewati ikatan di antara Aldo dan Liora?

Baca kisahnya dalam novel karya Fenny Wong yang diterbitkan oleh GagasMedia. Novel ini tidak sekadar menceritakan kisah cinta antara Arlin, Aldo, dan Liora saja. Lebih dari itu, novel ini berisi tentang ambisi dan keyakinan seorang remaja untuk menemukan dan meraih apa yang sebenarnya ia impikan. Meski banyak hal yang menjadi penghalang, namun kegigihan dan keyakinan akan membuahkan hasil yang diinginkan.

Resensi Novel 'Dongeng Semusim'


Nabil dan Sarah merupakan pasangan yang serasi. Selain ganteng dan cantik, kedua orang ini juga memiliki karir yang cukup bagus di kantornya masing-masing. Usia pacaran yang cukup lama nampaknya juga sudah menunjang kisah cinta mereka untuk dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Bahkan, perbedaan keyakinan yang dianut kedua pasangan ini bukanlah kendala lagi. Sarah dengan suka rela berpindah agama agar bisa seiman dengan Nabil. Meski harus berhadapan dengan ayahnya, Sarah yakin bahwa Nabil adalah pemimpin yang tepat bagi ia dan keluarganya kelak.

Pernikahan pun akhirnya berlangsung, walau ayah Sarah tidak hadir. Mereka berdua bahagia menyambut hidup baru.

Namun, ternyata pernikahan tidak seindah dan semulus yang dibayangkan. Tak ada gading yang tak retak. Itu satu perumpamaan yang pasti. Begitu pun dengan pernikahan mereka yang baru seumur jagung. Nabil menganggap semuanya hanya untuk sekadar fun. Hidup senang hanya berdua dengan Sarah. Sedangkan Sarah, begitu serius untuk membangun sebuah keluarga kecil yang bahagia.

Krikil-krikil kecil mulai menghantui mereka. Mulai dari keinginan punya anak, hingga masalah perubahan Sarah menjadi seorang wanita yang lebih rajin beribadah. Bagi Sarah, semua itu ia lakukan untuk Nabil karena ia memiliki cinta tulus untuk Nabil.

Sayangnya, semua itu tidak berlaku bagi Nabil. Meski sebenarnya ia begitu menyayangi dan mencintai Sarah, tapi perubahan Sarah itulah yang tidak bisa diterimanya. Ego-lah yang bermain dalam diri Nabil saat ini.

Lantas, apa yang akan terjadi kemudian? Benarkah, cinta dan sayang saja tidak cukup untuk menjalankan semua itu? Simak kisahnya dalam novel Dongeng Semusim karya Sefryana Khairil yang diterbitkan oleh GagasMedia.

Novel ini begitu menyentuh perasaan. Kehidupan yang tadinya indah dan penuh tawa, sekejap berubah menjadi sebuah bencana. Meski demikian, keyakinan dari dalam diri dan orang-orang sekitar begitu kental. Siapa pun yang mengalami masalah tentunya makin tegar menghadapinya. Percaya atau tidak, pada akhirnya cinta dan sayang memang memegang peran yang cukup penting dalam sebuah hubungan.

Resensi Novel 'Baby Proposal'


Keguguran Karina merupakan shock terapi kedua setelah ia mengetahui bahwa dirinya hamil. Karir yang sedang dirintis dan bayangan masa depan seketika itu juga menjadi buram karena kejadian yang tidak disengaja saat ia berada di Lombok bersama Dewi—sahabatnya.

Awalnya, Karina tidak ada niatan untuk adu kuat minum minuman beralkohol dengan Daniel—seorang pria tampan yang angkuh—saat berada di sebuah resor di Lombok. Ia hanya menggantikan posisi Dewi yang sudah mabuk berat dan tidak sanggup lagi untuk meneruskan taruhan itu.

Namun, apa yang terjadi bukan hanya sekadar taruhan minum semata. Baik Karina maupun Daniel akhirnya sama-sama mabuk dan peristiwa itu terjadi. Peristiwa yang membuat Karina harus menemui lagi pria kaya raya itu untuk meminta pertanggungjawabannya.

Seorang calon bayi hadir di dalam rahim Karina tanpa ada cinta di antara dirinya dan Daniel. Hal ini pula yang memicu lahirnya sebuah perjanjian hitam di atas putih terhadap masa depan bayi yang sedang dikandung Karina.

Seiring dengan perjanjian yang mereka sepakati bersama, Karina mulai ragu dengan perasaannya sendiri. Mengapa setiap kali ia melihat Daniel timbul perasaan yang tidak bisa ia mengerti? Begitu juga dengan Daniel, saat ia bersama Karina, tubuhnya bereaksi terhadap kehadiran wanita seksi yang bercita-cita menjadi chef itu.

Sayangnya, di saat Karina sedang menikmati kebersamaannya dengan Daniel, ada saja masalah yang mengganggu. Bahkan secara tidak langsung bisa dibilang, masalah itu pula yang menjadi penyebab keguguran yang dialami Karina.

Lantas, apa yang terjadi kemudian antara Karina dan Daniel setelah tidak ada bayi itu? Mungkinkah mereka menyadari perasaan masing-masing? Temukan jawabannya dalam novel Baby Proposal karya Dahlian & Gielda Lafita yang diterbitkan oleh GagasMedia.

Novel bertema cinta ini begitu menyentuh perasaan. Kedua tokoh yang sama-sama menonjol, begitu kental dalam tiap alurnya. Karina sebagai seorang wanita yang memiliki trauma masa lalu dalam keluarga, memiliki karakter yang kuat dalam menjalankan pilihan yang telah diambilnya. Meski demikian, nalurinya sebagai seorang calon ibu begitu terkoyak saat mengetahui bayi yang dikandungnya tidak lagi bisa diselamatkan.

Sedangkan Daniel merupakan tipe lelaki yang jadi dambaan tiap wanita. Postur tubuh dan penampilan fisik yang sempurna, serta kemapanan masa depan membuatnya terlihat tanpa cacat. Tidak hanya itu, kesempurnaan Daniel menjadi sangat menonjol karena ia begitu menyayangi ibunya.

Cinta di antara kedua tokoh ini, hadir dengan sendirinya. Tanpa mereka sadari, perjanjian yang mereka sepakati hanya tinggal perjanjian. Lebih dari itu, mereka akhirnya menyadari bahwa cinta yang mereka miliki pada dasarnya tidak membutuhkan alasan.

Resensi Novel 'Cinta Itu, Kamu'


“Aku tak pernah berpikir mencintaimu, walau cuma sekejap.
Tapi yang terjadi tak ubahnya alur nasib yang terbalik.
Aku mencintaimu sejak kali pertama, saat lembut sapamu terucap dan mata lugumu menggugat.
Tanpa kusadari lajunya, dua tahun sudah aku menunggumu.
Mengurungku dengan cinta satu-satunya.
Kubela tanpa harus aku bertanya-tanya.
Bukankah cinta memang tak pernah butuh alasan, meski cuma satu huruf?! Sepertinya, iya…!”

Sebait kalimat di atas tentu cukup menggugah perasaan kita yang membacanya. Itulah ungkapan pertama dari Moammar Emka dalam tulisannya yang berjudul Atas Nama Cinta, Saja.

Perasaan cinta memang bisa saja muncul tanpa direncanakan sebelumnya. Namun, apa mau dikata jika jalan yang ditentukan oleh-Nya berbeda dari bayanganmu. Semua yang kau kira tidak terjadi, bisa saja terjadi dan yang kau harapkan terjadi belum tentu terealisasi.

Begitu pun dengan apa yang dituliskan Emka melalui penggalan bait di atas. Emka yang selama ini dikenal dengan tulisan-tulisan ‘nakal’-nya, kini terlihat begitu romantis. Semua tersirat dari bermacam judul bab yang ia kumpulkan dalam buku terbarunya: Cinta Itu, Kamu.

Membacanya membuat kita cukup memahami, betapa cinta itu sangat kompleks. Ada pengharapan, penantian, kerinduan, kesetiaan, dan pengorbanan. Layaknya sebuah curhatan hati, buku ini terasa sangat dekat dengan kejadian yang kita alami jika sedang dilanda kasmaran.

Itulah cinta. Apa pun perasaan yang tersirat mewakili nama cinta, akan terasa indah untuk dikenang meski kisahnya senantiasa berbeda antara yang satu dengan lainnya. Seperti yang dituliskan Emka di akhir bukunya ini.

“Hidup semestinya menjadi sebuah kejutan yang menyenangkan
Serba kebetulan dan terjerembab dalam ruang “tiba-tiba”
Seperti halnya cinta
Tiba-tiba datang dan pergi tanpa permisi
Lalu datang lagi, pergi lagi
Dan datang lagi…!”

Semua tulisan pria yang terkenal melalui buku Jakarta Undercover-nya ini akan terasa sangat hidup jika kamu membacanya sambil mendengarkan soundtrack-nya. Ada lima buah lagu yang bisa kamu nikmati melalui CD. Patah merupakan hits andalannya. Layaknya cinta, tulisan dan lagu yang dinyanyikan sendiri oleh Emka begitu selaras menemani waktu senggangmu.

Resensi Novel 'Pillow Talk'


Hal inilah yang dialami oleh Emi dan Jo. Persahabatan di antara mereka telah terjalin sejak mereka masih kecil. Persahabatan yang akhirnya berujung pada rasa sayang dan suka terhadap satu sama lain.

Sayangnya, rasa itu tidak mampu mereka ungkapkan karena suatu kejadian yang membuat Emi mengambil langkah tidak akan berpacaran dengan sahabat sendiri.

Waktu pun bergulir, kini mereka telah beranjak dewasa. Emi dengan kehidupan bebasnya telah sering bergonta-ganti pacar. Sedangkan Jo, dengan kehidupannya yang teratur juga sudah menjalin hubungan dengan wanita pilihannya.

Meski demikian, hubungan persahabatan di antara keduanya tidaklah memudar. Bahkan kata Ajeng—sahabat Emi—selalu Jo dan Emi. Berpacaran dengan Emi, berarti berpacaran juga dengan Jo. Begitu pula sebaliknya.

Jo selalu menjadi orang pertama yang bisa diandalkan Emi—terutama di saat-saat susah. Emi pun begitu. Hanya Emi yang mengerti sikap dan sifat Jo saat ia sedang berada dalam keadaan emosi atau senang.

Seperti halnya saat Emi dilamar oleh Dimas, Jo lah orang yang pertama kali mengetahui berita bahagia itu. Sayangnya, berita itu justru bagaikan warning bagi Jo. Seolah-olah, ia merasa akan kehilangan sahabat a.k.a cinta pertamanya.

Begitu juga saat Jo sedang men-jomblo. Emi dengan gayanya yang cuek, nyomblangin Jo dengan sepupu Ajeng yang bernama Feli. Namun, Emi juga tidak bisa menepis hasratnya terhadap Jo saat ia secara tidak sengaja menatap lekat-lekat tubuh lelaki yang dianggapnya sahabat itu.

Hingga suatu waktu, Jo mengajak Emi untuk ikut ke Bali bersama teman-teman kantornya. Tanpa bisa dicegah, rasa cemburu dan sikap protektif Jo muncul. Dan yang lebih parahnya lagi, mereka juga tidak bisa menghindari hasrat mereka masing-masing.

Bagi Emi, apa yang telah terjadi di antara mereka di Bali merupakan suatu kesalahan. Dan bagi Jo, itu adalah bentuk keseriusan dirinya bahwa ia menyayangi Emi lebih dari seorang sahabat. Lantas, apakah Emi akan mengubah prinsipnya dan menomorsatukan kata hatinya, mengingat Emi sebenarnya juga sudah menyukai Jo sejak lama?

Penasaran dengan kisahnya? Temukan jawabannya dalam novel terbaru Christian Simamora yang berjudul Pillow Talk. Novel terbitan GagasMedia ini bercerita tentang persahabatan yang dibalut dengan kisah cinta di antara tokoh utamanya. Namun karena prinsip mereka bertahan untuk tidak saling memiliki satu sama lain sebagai sepasang kekasih. Mereka berbagi cerita, rahasia, dan—bahkan—berbagi cinta. Cinta di antara kedua tokoh ini pun begitu hangat. Gejolak hasrat yang selama ini mereka pendam, menimbulkan sensasi tersendiri saat kamu membacanya. So, what are you waiting for? Buruan deh baca novelnya!

Resensi Novel 'Dia'


Secara diam-diam, Denia menyimpan rasa cinta terhadap Janu—sepupu jauhnya yang sudah seperti kakak kandung. Kebersamaan mereka sedari kecil membuat Denia—tanpa sadar—memiliki rasa sayang melebih seorang adik terhadap kakaknya.

Namun, semua perasaan itu harus luluh lantak ketika Janu memutuskan untuk bertunangan dengan Sasa—seorang model terkenal. Dan, lagi-lagi Denia harus meredam perasaannya ketika ia diminta untuk menghadiri pesta pertunangan Janu.

Di saat itulah, kesedihan Denia tertangkap lensa kamera. Hal ini diketahui secara tidak sengaja oleh Saka—cowok menyebalkan yang kebetulan satu kereta dengan Denia saat ia berangkat menuju Jakarta.

Sejak saat itu, secara tidak sengaja Saka mulai memasuki kehidupan Denia. Dengan gayanya yang menjengkelkan dan kejam, cowok itu mampu membuat Denia naik darah setiap kali bertemu dengannya. Saka yang mengetahui perasaan Denia terhadap Janu, mengancam akan memberitahukan kebenaran itu kepada Sasa.

Sayangnya, ancaman itu benar-benar terjadi meski pada kenyataannya bukan Saka yang membeberkan rahasia tersebut. Keadaan pun menjadi runyam. Sasa begitu marah terhadap Denia, Janu merasa terkejut dengan pengakuan Denia, dan Denia merasa kesal karena rahasianya itu akhirnya terbongkar juga.

Seiring dengan adanya kejadian itu, kondisi makin tidak menyenangkan. Meski Denia sudah berupaya melupakan Janu, Sasa tetap saja menerornya. Bahkan, Sasa mengatakan penyebab putusnya pertunangan mereka karena Denia.

Tidak hanya itu, Janu pun baru menyadari perasaan terpendam yang ia miliki terhadap Denia. Dan di saat cinta Denia akan segera terbalas, kenapa ada ganjalan untuk merasa bahagia dengan orang yang dulu pernah dicintainya? Lantas, apakah desir yang terasa di dadanya saat Denia berada di dekat Saka merupakan percikan rasa cinta walau ia merasa sebal jika bertemu dengan cowok itu?

Cerita dalam novel Dia karya Nonier yang diterbitkan GagasMedia ini adalah cerita tentang kejujuran hati terhadap perasaan yang kita miliki. Orang yang kita cintai tak akan pernah tahu jika kita tidak mengatakannya. Ketika semua sudah terlambat, hanya penyesalan dan nyeri di dada yang akan terasa. Dengan mengatakan apa yang kita rasakan, setidaknya kesempatan untuk menggapai kebahagiaan bisa terwujud.

Resensi Novel 'Rain Affair'

Pertemuan pertama itu telah berlangsung cukup lama. Jejak gadis itu pun akhirnya hilang seiring dengan berjalannya waktu. Hingga suatu hari, di depan sebuah apartemen yang akan disewanya, Nathan bertemu lagi dengan Lea—gadis mungil yang telah lama dicarinya.

Seolah keberuntungan berpihak pada Nathan, Lea ternyata pacar dari teman kantornya yang bernama Noah. Sejak diperkenalkan kepada Lea oleh Noah, Nathan berteman baik dengannya. Sayang, Lea belum juga mengingat kejadian di saat hujan itu.

Waktu pun berlalu, Nathan semakin tahu banyak hal tentang Lea, khususnya tentang hubungannya dengan Noah yang penuh dengan keributan. Bahkan tak jarang, Nathan mendengarkan keluh kesah Lea. Tidak hanya itu, Noah juga sering meminta bantuan Nathan untuk menemani Lea di saat dirinya tidak bisa berada di samping Lea.

Rangkaian kesedihan yang dialami Lea membuat Nathan bersimpatik kepadanya. Perlahan, Nathan selalu berupaya menghiburnya dan berada di sisi Lea saat dibutuhkan. Meski demikian, Lea masih terlalu jauh dari jangkauannya.

Cinta Lea yang terlampau dalam terhadap Noah-lah yang membuat Nathan selalu berada di seberang hati Lea. Hingga akhirnya kebenaran yang selama ini bersembunyi di balik kebohongan sikap Noah itu terkuak. Nathan tidak bisa tinggal diam. Bagaimana pun, ia merasa sakit saat mengetahui bahwa Noah sudah menyia-nyiakan Lea.

Lantas, apa yang terjadi selanjutnya? Temukan jawabannya dalam novel Rain Affair karya Clara Canceriana. Novel terbitan GagasMedia ini mengisahkan tentang cinta segitiga yang cukup pelik. Pengorbanan yang melelahkan demi orang terkasih, akhirnya harus menyerah pada kerelaan untuk melepaskannya pergi dan menggantinya dengan cinta yang lain.

Resensi Novel 'After Office Hours'


Apalagi pria itu pernah mengkhianati cintanya dan menorehkan luka yang dalam di hatinya. Di mata Athea, Roy adalah seorang playboy, terlalu high class lagi. Sebaliknya, bagi Roy, Athea adalah tantangan tersendiri. Menaklukkan wanita ini sangatlah sulit. Wanita yang dulu ia kenal di SMA, kini menjadi berbeda dan tetap jual mahal.

Rasa penasaran Roy menyeret Athea pada permainan yang menyebalkan. Semuanya itu benar-benar membuat Athea dongkol. Namun Roy tak menyerah. Dengan posisi Roy sebagai atasan, memungkinkannya ‘memaksa’ Athea mengikuti maunya. Sejauh ini berhasil. Tapi, yang Roy lupa, Athea juga sanggup membuatnya jatuh cinta—mimpi buruk bagi orang yang senang bermain-main dengan perasaan….

After Office Hours adalah kisah cinta unik dibalut kehidupan sehari-hari di perkantoran. Di antara meeting dan obrolan ringan saat makan siang, tak dapat disangkal kisah cinta bisa terjadi di tempat itu. Buku ini juga kolaborasi kedua kalinya Dahlian dan Gielda Lafita. Sebelumnya, mereka pernah merilis buku berjudul Baby Proposal yang tak kalah romantisnya dengan novel ini.

Resensi Novel 'Mendua'


Perkenalan Nina dengan Matthew—atasannya di kantor—memang bukan perkenalan yang indah. Saat itu, secara tidak sengaja Nina menumpahkan kopi sehingga membasahi baju Matt. Lain halnya dengan Matt. Sejak pertemuan itu, ia langsung suka terhadap cewek bernama lengkap Karenina ini.

Hal ini pula yang ditangkap oleh Lyla—sahabat Nina. Sayangnya, Nina tidak percaya dengan kata-kata Lyla. Hingga akhirnya, Matt mengatakannya sendiri di hadapan Nina saat ia masih dalam masa berkabung karena ditinggal sang ayah tercinta.

Dengan dukungan dari sahabat-sahabatnya—Lyla dan Riri, sang ibunda, serta kedua kakaknya—Vivit dan Lulu, akhirnya Nina resmi berpacaran dengan Matt.

Di mata semua orang Matt sangatlah baik. Kini, Nina dibuatnya benar-benar jatuh cinta. Ia seolah menemukan lelaki paling sempurna di dunia ini. Ia bisa bermanja di pelukannya dan juga berkeluh-kesah tentang apa saja.

Namun, di tengah kebahagiaan yang sedang Nina rasakan, muncul seseorang bernama Janet. Tidak ada informasi apa pun yang Nina dari mulut Matt mengenai wanita ini. Matt hanya bilang, Janet adalah teman kuliahnya. Yang mengherankan Nina, mengapa Janet setiap hari datang ke kantor mereka untuk menemui Matt.

Belum tuntas pertanyaan Nina tentang wanita yang mirip Jupe itu, Nina dikejutkan dengan serangkaian foto mesra Matt bersama wanita lain. Ada apa dengan semua ini? Apa yang kekasihnya sembunyikan selama ini? Seolah dunia kompak bersekutu dengan Nina. Saat ia merasa tertekan dengan kehadiran masalah pacarnya itu, masalah lain juga datang dari Lyla. Mampukah Nina mengatasi semua keterkejutannya itu?

Nina dengan segala cerita tentang indah dan menyedihkannya cinta hadir dalam novel Mendua karya Indah Hanaco yang diterbitkan oleh GagasMedia. Novel dengan setting Medan ini bercerita mengenai seorang wanita yang sedang merasakan indahnya cinta. Bersamaan dengan keindahan itu, ia pun harus merasakan sakitnya menghadapi ketidakjujuran. Kenangan masa lalu memang kerap menjadi permasalah tersendiri bagi tiap insan yang saling mencinta. Masa lalu hanyalah masa lalu. Sedangkan kita hidup untuk masa depan. Namun, jika masa lalu bukanlah suatu masalah, haruskah semua itu disembunyikan dan membuat yang lainnya kecewa karena ketidakjujuran?

Resensi Novel 'Morning Light'


Itulah yang dialami oleh Sophie, Devon, Agnes, dan Julian. Mereka berempat adalah sahabat. Sophie dan Devon berteman sejak kecil, sedangkan Agnes dan Julian baru berteman ketika masuk ke SMP yang sama. Masing-masing dari mereka memiliki masalahnya sendiri.

Sophie adalah seorang penulis muda yang tidak lain adalah anak satu-satunya dari seorang penulis terkenal, Renata Adhyaswara. Setelah menerbitkan novel perdananya, Sophie terpacu untuk menulis novel kedua. Sayang, menurut teman-temannya, novel kedua Sophie tidak begitu bagus.

Devon, anak lelaki satu-satunya dari seorang pesepakbola terkenal. Devon begitu mencintai sepak bola. Sangat mencintainya. Namun sayang, sang ayah terlalu membebaninya dengan begitu banyak harapan. Harapan yang sekarang ini membuat Devon bermain dengan terpaksa. Tidak sebebas sebelumnya.

Lain halnya dengan Agnes. Cewek manis nan lembut ini begitu mencintai kedua orangtuanya. Ia sangat memperhatikan mereka dan membutuhkan perhatian dari mereka. Selama ini, Agnes merasa tersaingi oleh kenangan sang kakak yang telah meninggal dunia karena kecelakaan. Sang bunda tercinta seolah menjauhkan diri dari Agnes pasca-kematian sang kakak.

Sedangkan Julian begitu terobsesi untuk melebih sang kakak dalam segala hal. Obsesinya itu membuat Julian memiliki keahlian di berbagai bidang, meski hal itu bukan sepenuhnya berasal dari dalam hati. Dalam setiap langkahnya, hanya ada nama Daniel, kakak yang selalu menjadi targetnya.

Mereka berempat memang sangat dekat. Namun mereka hanya saling diam dalam menghadapi permasalah masing-masing. Hanya seseorang yang paling dekat di antara merekalah yang bisa mengetahuinya. Apa yang dirasakan Devon hanya Sophie yang mengetahuinya. Dan apa yang dirasakan Agnes hanya Julian yang menyadarinya.

Tanpa mereka sadari, mereka saling membutuhkan meski mereka tidak menyadarinya. Akankah permasalahan yang mereka alami terpecahkan? Mampukan mereka mengucapkan kejujuran yang selama ini tertutupi dan meraih kebahagiaan yang mereka inginkan?

Morning Light karya Windhy Puspitasari yang diterbitkan oleh GagasMedia begitu menyentuh untuk dibaca. Eratnya persahabatan dan rasa sayang yang terjalin antara keempat tokoh ini begitu mengharukan. Ada cerita tersendiri di balik keinginan mereka untuk meraih kebahagiaannya. Persahabatan dan cinta memang menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Membuat orang yang merasakannya seolah mampu menghadapi permasalahan seberat dan sehebat apa pun.

Resensi Novel 'Empat Musim Cinta'


Dengan langkah gontai dan berat, Andien harus kembali lagi ke tempat kelahirannya. Permohonan sahabatnya, Ary, yang mampu membawanya kembali. Sejuta kenangan tentang peristiwa tiga tahun silam berkelebat hebat dalam benak dan pikirannya.

Tiga tahun lalu, Ray—mantan kekasih Andien—memintanya untuk pergi dari sisinya. Setelah apa yang mereka lalui bersama, tanpa kejelasan Ray memutuskan hubungan itu.

Sekarang di sinilah Andien berada. Di tempat yang sebenarnya tidak ingin ia datangi lagi. Namun, apa yang diceritakan Ary sekali lagi membuatnya sakit. Andien baru mengetahui bahwa Ray menginginkan dirinya pergi hanya karena ia sakit. Saat ini, Ray sudah tiada untuk selamanya.

Ucapan Ary masih saja terngiang dalam ingatannya. Segala kepedihan dan kehilangan yang Andien rasakan untuk kedua kalinya ini melangkahkan kakinya ke sebuah pantai, tempat dimana dulu dia dan Ray sering kunjungi.

Semua seolah berputar kembali layaknya cerita film. Semua menjelma menjadi rangkaian kenangan penuh makna hingga akhirnya memunculkan satu kerinduan yang teramat dalam hanya kepadanya.

Sepotong Senja, itulah judul penggalan kisah di atas. Andi F. Yahya—penulis kisah itu—menceritakan kisah Andien dan Ray dengan begitu singkat, namun mengena di hati. Alur ceritanya membuat kita menjadi terharu saat membacanya.

Cinta memang mampu memberikan kita banyak efek. Bahagia, sedih, kecewa, marah, dan sebagainya. Cerita tentang cinta begitu banyak menginspirasi kita. Begitu pula dengan buku Empat Musim Cinta yang diterbitkan oleh GagasMedia. Buku ini bercerita tentang mereka yang merasakan cinta. Sejumlah penulis ternama, seperti Adhitya Mulya, Andi F. Yahya, Okke ‘Sepatumerah’, Hotma Juniarti, Andi Fauziah Yahya, Rizky Pandu Permana, S.A.Z Al-Fansyour, dan Veronika Kusuma Wijayanti menuangkan kisahnya akan cinta dalam buku ini.

Berbagai macam efek bisa kamu rasakan saat membaca buku ini. Mengharukan, mendebarkan, mengejutkan, dan menyenangkan. Begitulah cinta, mampu membuat semua orang terlena karenanya.

Resensi Novel 'Heaven On Earth"


Terkadang, keadaan memaksa seseorang untuk mampu melakukan tugas di luar kehendaknya. Di saat teman-teman asyik dengan dunianya, kita harus berbesar hati untuk menjaga adik kita. Di saat teman-teman terlihat bahagia bersama keluarganya, kita harus rela melihat kedua orangtua kita terpisah.

Seperti halnya Carla dan Lorent. Kedua orang sahabat ini memiliki permasalahannya sendiri. Di kala teman-temannya bisa bebas menikmati masa remajanya, Carla harus memikul tanggung jawab menjaga Alon, sang adik. Ibunda Carla harus menjadi tulang punggung keluarga karena ayah Carla telah meninggal dunia.

Sedangkan Lorent harus berjuang untuk menyatukan kembali ayah dan ibunya yang sekarang sudah bercerai. Sayangnya, Lorent harus menerima kenyataan lain. Sang ayah telah memilih wanita lain untuk menjadi pendamping hidupnya dan perjuangan Lorent pupus sudah.

Heaven on Earth karya Kaka HY mengajak kita untuk mengerti dan memahami bahwa kebahagiaan terkadang tidak selalu sejalan dengan harapan.

Novel yang diterbitkan GagasMedia ini tidak hanya mengisahkan tentang sebuah persahabatan, keluarga, dan dua orang dengan segala permasalahannya. Lebih dari itu, novel ini membuka mata kita bahwa semua yang terjadi dalam hidup itu tidaklah sulit untuk dilalui ketika ada orang lain yang sayang dan peduli terhadap kita.

Satu hal yang pasti, kita tidak akan dibiarkan sendiri untuk terus berjuang dan menjalankan apa yang telah digariskan.

Resensi Novel 'The Lovers Book"


Tidak akan ada kata cukup untuk cinta. Sebagai sebuah rasa yang sulit untuk dilukiskan dengan kata, cinta menjadi begitu kaya akan makna. Semua yang pernah atau sedang disentuh oleh cinta akan terasa begitu berbeda. Percaya atau tidak, ungkapan cinta itu membuat mabuk kepayang bisa jadi benar adanya.

Cinta membuat siapa pun yang merasakannya jadi terlena. Perasaan jatuh cinta dan hal-hal unik yang terjadi saat kita jatuh cinta terkadang menimbulkan sensasi tersendiri. Berbagai ide menarik seolah mendukung untuk selalu memberikan kejutan-kejutan kecil kepada si dia.

Bukan sekadar kata-kata manis yang terucap, melainkan pula tindakan romantis yang mampu membuat pasangan kita melambung. Membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Membuat sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata.

Semua yang berkaitan erat dengan cinta memang terasa indah dan beraneka ragam. Itulah yang Kate Gribble coba ungkapkan dalam buku The Lovers’ Book. Buku yang diterbitkan di Indonesia oleh GagasMedia ini bukan sekadar buku tentang cinta. Ini adalah harta karun menakjubkan, yang membuat siapa pun bisa menjelma menjadi seorang pecinta yang lebih banyak tahu tentang cinta.

Dengan bahasa yang penuh cinta, Kate membagi rahasia-rahasia kecil tentang cinta. Mulai dari cara-cara jitu memikat pasangan, bahasa cinta, humor cinta, hingga puisi cinta untuk kekasih tercinta.

Menyenangkan dan kaya akan cinta! Selamat menyelami cinta melalui buku cinta….

Resensi Novel 'Forget About It'


Menjadi ‘seseorang yang baru’ merupakan harapan yang sangat sederhana saat kita merasa jenuh dengan keadaan yang itu-itu saja. Apalagi jika mengingat segala permasalahan yang muncul dalam kehidupan kita. Rasanya, ingin sekali terkena sindrom lupa ingatan agar kita terbebas dari semua itu.

Sayangnya, mengharapkan kejadian seperti itu nggak semudah membalikan telapak tangan. Hanya sebuah keajaiban dan kesempatan yang mungkin bisa membuat kita lupa akan segala permasalahan yang menghimpit hidup kita.

Kesempatan inilah yang secara kebetulan menghampiri Jordan Landau. Sebuah kecelakaan membuat Jordan berani untuk mengubah hidupnya secara total. Orang-orang di sekitarnya pun merasa kaget dengan perubahan sikap Jordan itu.

Intinya, mereka tidak lagi bisa memanfaatkan atau menyakiti Jordan seperti dulu. Jordan yang sekarang bukan lagi Jordan yang dulu lemah dan tidak berdaya. Jordan bukan lagi seseorang yang bisa diremehkan dan dikucilkan oleh sang pacar, teman-teman, dan bahkan keluarganya sendiri.

Jika merunut ke belakang, apa yang Jordan rasakan selama ini memang menyebalkan. Hari-harinya penuh dengan ketidakberuntungan. Selain memiliki pacar yang berselingkuh, Jordan juga harus berhadapan dengan ibu dan adik yang selalu bertindak layaknya ‘iblis’ yang baik hati. Belum lagi soal atasannya yang suka sekali mencuri ide-ide brilian dari dirinya. Semua itu membuatnya muak.

Selama ini Jordan hanya diam. Jordan memang tidak bisa lari dari kenyataan, namun ia mencoba memanfaatkan kesempatan yang datang kepadanya untuk memperbaiki hidupnya yang berantakan itu.

Semua yang terjadi pada diri Jordan dalam buku Forget About It membuat kita yang membacanya merasa dekat dengan ide Jordan itu. Tidak dipungkiri, terkadang kita sering ingin melarikan diri dari permasalahan yang ada.

Kehidupan Jordan—yang menyerupai roller coaster—begitu menarik untuk disimak. Belum lagi kisah cinta dan persahabatan yang cukup manis menghiasi kisahnya. Membuat permasalahan yang terjadi terlupakan sejenak.

Meski begitu, satu hal yang perlu digarisbawahi, seberat apa pun permasalahan yang ada akan lebih baik jika kita tidak pergi meninggalkannya. Menghadapi permasalahan secara berani akan lebih membesarkan hati ketimbang pura-pura lupa ingatan.

Resensi Novel 'Eclair'


Sebuah tragedi bisa menimpa siapa saja. Bahkan, bisa berefek cukup dalam bagi mereka yang merasakannya. Keluarga yang tadinya begitu bahagia, bisa renggang karenanya. Persahabatan yang tadinya begitu erat, bisa putus begitu saja.

Jangankan untuk saling menyapa, mengingat satu sama lain pun terasa begitu menyakitkan bagi mereka yang mengalaminya. Jarak begitu lebar terbentang, meski hati terkadang merindukannya.

Katya, Sergei, Stepanych, Kay, dan Lhiver telah menjalin persahabatan cukup lama. Namun tragedi kebakaran yang menyebabkan kedua orangtua Kay dan Lhiver beserta Aoife—anak angkat Lhiver—meninggal dunia.

Mereka saling menyalahkan. Tanpa bisa berpikir jernih, mereka menganggap diri masing-masing adalah penyebab kebakaran yang belakangan diketahui sengaja dilakukan oleh musuh besar keluarga Katya.

Masa lalu yang tadinya begitu indah dan penuh kebahagiaan, sekarang berganti kesedihan. Persahabatan yang sebelumnya terasa begitu manis, sekarang hanya tinggal kenangan.

Kay dan Lhiver telah terpisah jauh, baik dari segi ruang maupun waktu. Kakak-beradik ini tidak lagi saling bertegur sapa. Hanya Katya dan Sergei saja yang masih bersama untuk mewujudkan pernikahan mereka. Sedangkan Stepanych terbaring lemah karena penyakitnya.

Mendengar Stepanych selalu memanggil nama Kay dan Lhiver, Katya dan Sergei mencoba untuk mencari mereka dan berharap mereka mau menemui Stepanych untuk yang terakhir kalinya.

Dalam perjalanannya, ternyata untuk bertemu dengan kedua kakak-beradik itu tidak semulus apa yang dipikirkan Katya dan Sergei. Kay dituduh membunuh seseorang dan Lhiver masih belum mampu memaafkan kejadian itu.

Seiring dengan bergulirnya waktu, keadaan Stepanych pun kian memburuk. Sorot matanya begitu kosong dan fisiknya makin melemah. Hanya cinta dan kenangan indah merekalah yang mampu membuat segalanya kembali seperti sedia kala.

Katya, Sergei, Stepanych, Kay, dan Lhiver mengalami perjalanan hidup yang penuh liku. Bagai aneka rasa éclair yang diciptakan Stepanych, semuanya berlalu penuh haru, cinta, dan persahabatan.

Éclair yang ditulis oleh Prisca Primasari juga mengajak kamu untuk merasakan semua hal itu. Cinta yang begitu besar terkadang terasa begitu menyakitkan ketika orang yang kita cintai sangat sulit untuk diraih. Rindu yang berkecamuk di dalam dada bahkan tidak sanggup meredakan emosi yang telah begitu lama terpendam.

Buku terbitan GagasMedia ini menyadarkan kita tentang arti penting seseorang dan kenangan indah masa lalu, serta betapa kuatnya cinta menyatukan dan meluluhkan sebuah hati.

Resensi Novel 'Promises Promises'


Kesalahan Fiona di masa lalu adalah terlalu mencintai Evan hingga ia rela menyerahkan segalanya. Sedangkan kesalahan Evan adalah tindakan pengecutnya.

Evan nekat pergi meninggalkan Fiona saat ia mengetahui bahwa Fiona mengandung anaknya. Tidak hanya itu, Evan bahkan tega menyuruh Fiona untuk menggugurkan kandungannya. Buah cinta mereka.

Beberapa tahun berlalu. Kehidupan mengubah segalanya, termasuk kehidupan Fiona dan Evan. Seiring dengan itu, tanpa sengaja, takdir mempertemukan mereka kembali dan tentunya dalam kondisi yang jauh berbeda.

Fiona adalah orangtua tinggal dari seorang anak perempuan cantik nan pintar bernama Kejora. Sedangkan Evan adalah suami dari Bianca, seorang artis ternama. Sayangnya, rumah tangga Evan sedang diambang perceraian. Secara tidak sengaja, Evan mendapatkan Bianca berselingkuh dengan pria lain.

Pertemuan mereka memang tidaklah direncanakan. Namun, kenangan masa lalu pun kembali menguap dalam benak masing-masing. Masa-masa indah dan pahit yang mereka rasakan bersama kembali terasa memenuhi ruang hati mereka.

Rasa sakit, kecewa, penyesalan, kerinduan, dan sayang bercampur menjadi satu. Membuat mereka merasakan nyeri.

Promises, Promises karya Dahlian merupakan novel yang penuh gejolak. Pasang-surut kehidupan dua orang insan yang pernah bersama, lalu berpisah, dan kini dipertemukan kembali. Beragam rasa tumpah ruah di dalam novel terbitan GagasMedia ini.

Penyesalan memang selalu datang belakangan. Namun, semampu apakah kita berusaha untuk mengubah apa yang telah terjadi adalah tindakan yang paling bijak untuk dilakukan.

Melalui Promises, Promises kamu bisa memetik buah dari sebuah usaha. Memaafkan kesalahan orang lain dan menjadikan kesalahan masa lalu sebuah pelajaran berharga adalah satu usaha yang patut dihargai. Dan, di sinilah cinta akan membuktikan kekuatannya.