Toreng Toreng Torenggggg.....

Welcome to my lovely blog everybodyyyy.
Visit me through twitter: @deviflorenci facebook: fmailto:florencidevi@gmail.com line: deviflorenci email: deviflorenci@yahoo.com Thankyou for visit my blog :)

Kamis, 03 November 2011

Resensi Novel 'Honey Money'

Judul : Honey Money
Penulis : Debbie
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 240 halaman
Ukuran Buku : 20 cm
Jenis kertas : HVS buram
Kota terbit : Jakarta
Nomor ISSBN : 978-979-22-5709-0
Tahun terbit : Mei 2010
Novel ini novel kedua dari Debbie semenjak dia mulai menulis. Novel pertamanya Not just Fairy Tale yang cukup rame. Tapi di sini aku mau ngebahas tentang Honey Money dulu, yang katanya, sesuai dengan pengalaman Debbie nya sendiri lho. Debbie pandai mengemas semua pengalaman dia ke dalam sebuah novel dengan kata-kata nya yang indah sehingga seperti pengalaman atau kisah yang sangat-sangat istimewa, menghibur, dan keren. Mau tahu? Nih, Devi ceritain...
Dee adalah cewek SMA yang ingin mencari pacar kaya. Dan diapun menemukan Randy yang dari gayanya sih tajir, keren, pokoknya sempurna deh. Tapi apa mau dikata saat Dee tahu kalo Randy itu ternyata cowok brengsek yang mau morotin pacarnya. Dan begonya, Rendy itu udah gak kaya lagi, bokap nya udah bangkrut. Tapi, karena Dee udah mulai suka dan sayang sama Rendy, Dee susah untuk melepas Rendy. Diapun mencoba menyayangi sahabat sejak kecilnya Stefan, yang ternyata sama seperti Rendy, hanya ingin harta Dee saja. Setelah selidik punya selidik, Stefan yang memitnah Rendy. Padahal sebenarnya Rendy sayang dengan tulus sma Dee. Mereka pun jadian dan bertemu di Singapura tempat Dee sekolah.. Happy ending deh...
Sumpah deh, Debbie keren benget ngemas ceritanya. Apalagi tentang yang sahabat-sahabat Dee dan kisah-kisah mereka di sekolah. Mereka pisah saat perpisahan SMA dan melanjutkan kuliah masing-masing. Sumpah gue nangis bacanya, jadi inget diri gue yang sekarang udah kelas tiga dan bentar lagi pisah sama temen-temen SMP. Sedih...(waduh, jadi curcol gini deh gue)
Dibandingkan dengan novel-novel cinta yang sedang buming sekarang ini, novel ini mempunyai kekhasan sendiri karena banyak kisah di balik kisah cinta, yaitu persahabatan yang begiru mendalam sehingga membawa pembaca masuk ke dalam cerita tersebut. (saya sendiri kaya gitu.. yah, curcol lagi. Hehe )
Seneng deh baca novel ini, ceritanya itu lho yang bikin cepet-cepet pengen baca novel ini selesai karena ceritanya rame dan juga untuk berbagi cerita sama temen-temen blog tentunya. Tapi, jujur aja, gue kurang suka sama tulisan-tulisan nya, sumpeh, kecil-kecil gila.
Saran Debbie untuk pembaca, cepet-cepet deh baca ni buku, rame lho. Semua tentang pengalaman Debbie . oia, ingat! Jangan menyerah pada keadaan! Hidup bukanlah duuduk mengeluh, menunggu badai mereda. Hidup adalah belajar menari dalam hujan! Manfaatkan setiap kesempatan yang ada. Aktiflah dalam semua kegiatanmu. Jangan lupa berdoa dan perg ke tempat ibadah. Tersenyumlah lebar-lebar hingga pipimu sakit. Peluklah sahabat-sahabatmu, dan berikan ciuman kepada keluargamu. Tertawakanlah dirimu sendiri. Syukuri dan rayakanlah setiap hal kecil dalam hidupmu. Yakinlah bahwa segala sesuatu akan indah pada waktunya! Dan yang terpenting, nikmati setiap moment yang kau jalani. Hidup ini terlalu singkat untuk dijalani dengan murung!
Dan pesanku untuk Debbie (kalo liat ya.) tulisan nya jangan terlalu kecil ding ka! Sumpeh, cape bacanya.. hehe
Debbie baru kelas satu SMA saat dia menulis novel pertamanya. Dan sekarang, dia sedang menimba ilmu di Universitas Tarumanegara. Dikelilingi oleh keluarga besar dan sahabat-sahabatnya, hidup gadis kelahiran 15 Mei 1989 ini selalu dipenuhi cinta. Passion hidup Debbie adalah belanja, berburu barang murah, makan martabak keju, pai buah, dan frappucino Starbucks tanpa merasa bersalah, menyanyi dan menari walau belum tentu bagus, serta berkumpul dengan teman-teman dan saudara-saudaranya. Terutama dari Komosi Remaja GKI Muara Karang. Ia juga masih gemar bermain gitar, kecuali kalau centilnya sedang kumat dan ia tak mau kuku hasil manikurnya rusak. Novel favoritnya sampai sekarang ini masih Harry Potter, sekarang ditambah serial Shopaholic dan Twiligh. Kecintaannya akan Disney dan impiannya untuk bertemu Prince Charming (eh, sekarang zamannya Edward Cullen ya) dan hidup bahagia selamanya masih belum pudar. Mendapat beasiswa keluar negri dan keliling dunia sebelum umurnya 30 tahun adalah ambisinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar